BAZNAS Kota Bogor Gerak Cepat Santuni Korban Longsor 

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor bergerak cepat menyambangi korban bencana longsor

BAZNAS Kota Bogor Gerak Cepat Santuni Korban Longsor 
INILAHKORAN, Bogor - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor bergerak cepat menyambangi korban bencana longsor setinggi 15 meter di Gang Kepatihan, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah pada Selasa 11 Oktober 2022 malam.
Diketahui dalam kejadian longsor tersebut satu orang anggota Kepolisian tewas tertimbun longsoran dan beberapa orang mengalami luka-luka.
Dua Komisioner BAZNAS Kota Bogor yang baru dilantik, Subhan Murtadla dan Nurdat ilmansyah berserta jajaran Tim tanggap darurat BAZNAS meninjau lokasi dan menyambangi para korban luka.
"Kami datangi lokasi bencana alam di Kota Bogor, kali ini kami meninjau korban longsor tebing setinggi 15 meter di Kelurahan Kebon Kelapa, mengakibatkan satu orang tewas. Korban tewas itu merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polri dan ada beberapa orang korban luka," ungkap Subhan kepada wartawan.
Subhan melanjutkan, selain mendatangi lokasi, pihaknya juga mendatangi korban yang dirawat dirumah sakit untuk memberikan bantuan.
"BAZNAS hadir dalam situasi darurat dan bencana ini, yang harus menjadi prioritas adalah keadaan korbanya juga keadaan keluarganya harus dibantu. Setelah kami cek keadaan lokasi bencana, kemudian kami langsung ke RSUD melihat keadaan korban segera kami memberikan bantuan," terang Subhan.
Sementara itu, Nurdat ilmansyah memaparkan, keluar besar BAZNAS Kota Bogor, menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya atas musibah ini, semoga korban dan keluarga korban tetap diberikan ketabahan dan kesabaran.
"Informasi yang dihimpun tim BAZNAS, menyebutkan total ada 9 orang yang tertimbun longsor. Sebelumnya, dilaporkan 5 orang yang tertimbun. Satu orang mengalami luka berat dan satu orang meninggal," tuturnya.
"Sementara sisanya sudah diketahui keberadaannya, semua sudah terevakuasi dan sebagian sudah diselamatkan oleh warga lebih dahulu ketika kejadian. Dari 9 tertimbun, semua sudah dievakuasi, kemudian informasi terakhir ada dua orang mengalami luka berat dan satu meninggal dunia," pungkas Nurdat. (Rizki Mauludi)


Editor : Ahmad Sayuti