Belum Sosialisasi, Bayu Syahjohan Kaget Namanya Masuk Lima Besar Bursa Cabup Bogor

Nama Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor Raden Bayu Syahjohan masuk dalam lima nama tokoh politik yang diinginkan masyarakat menjadi calon bupati atau Cabup Bogor 2024-2029.

Belum Sosialisasi, Bayu Syahjohan Kaget Namanya Masuk Lima Besar Bursa Cabup Bogor
Raden Bayu Syahjohan yang pernah menduduki jabatan DPRD Kabupaten Bogor berada di peringkat kelima dalam hasil survei tentang Cabup Bogor yang dilakukan Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-Vinus). (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - Nama Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor Raden Bayu Syahjohan masuk dalam lima nama tokoh politik yang diinginkan masyarakat menjadi calon bupati atau Cabup Bogor 2024-2029.

Raden Bayu Syahjohan yang pernah menduduki jabatan DPRD Kabupaten Bogor berada di peringkat kelima dalam hasil survei tentang Cabup Bogor yang dilakukan Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-Vinus).

LS-Vinus sebelumnya melakukan survey ke 2.400 koresponden yang berada di 40 kecamatan dan 435 desa maupun kelurahan, di Bumi Tegar Beriman yang disurvey oleh 40 tenaga surveyor.

Baca Juga : Endah Minta Ada Kolaborasi OPD Untuk Selesaikan Pencatatan Aset Pemkot Bogor

Mendapati namanya masuk dalam bursa Vabup Bogor, Raden Bayu Syahjohan mengaku kaget. Lantaran, dibandingkan nama Karo Ade, Iwan Setiawan, Rudy Susmanto, dan Elly Yasin, dia belum pernah menyosialisasikan diri untuk siap menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bogor.

"Saya cukup kaget nama saya muncul di 5 besar Cabup Bogor yang diinginkan masyarakat, karena saya belum melakukan sosialisasi sama sekali untuk maju menjadi Cabup Bogor periode 2024-2029," ujar Raden Bayu Syahjohan kepada wartawan, Minggu 16 April 2023.

Ia menuturkan  bahwa di PDI Perjuangan, penetapan pencalonan Bupati Bogor tidak seperti di daerah lainnya. Karena Kabupaten Boogor menjadi salah satu barometer politik nasional.

Baca Juga : Outlet The Palace National Jeweler Hadir di CCM 2

Hal itu, sambung pria yang pernah mencapolankan diri sebagai Calon Wakil Bupati Bogor periode 2018-2023, karena jumlah penduduk di Kabupaten Bogor, setara dengan jumlah penduduk di provinsi lainnya di luar Pulau Jawa.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani