Beras OPM Ramadan Rusak di Cisarua Viral di Medsos, Begini Tanggapan Perum Bulog

Video beras rusak yang viral di media sosial tersebut terlihat beras dari dalam karung dengan merek 'Beraskita' Premium berukuran 5 kg itu tampak berwarba kuning. Bahkan beras itu tampak menggumpal.

Beras OPM Ramadan Rusak di Cisarua Viral di Medsos, Begini Tanggapan Perum Bulog
Pemimpin Perum Bulog Cabang Bandung, Yuliani Alzam

Hal itu lantaran Disperindag KBB telah membeli 28.000 paket sembako ke Bulog untuk mendukung kelangsungan OPM Ramadan di KBB, termasuk yang dijual di Kecamatan Cisarua sebanyak 3.176 paket sembako.

"Mohon maaf ke warga Desa Kertawangi atas kejadian ini, Indag dan Bulog pastikan bertanggungjawab dan akan mengganti paket beras yang rusak," ungkapnya.

"Kami berharap di OPM Ramadan yang tinggal ditiga kecamatan lagi, Cipatat, Ngamprah, dan Cililin, tidak terjadi hal serupa," tegasnya.

Baca Juga : Daya Group Resmikan Gedung Graha RA Rachmat di Cibeureum Bandung

Sementara itu, Pemimpin Perum Bulog Cabang Bandung, Yuliani Alzam mengaku pihaknya telah melakukan penelusuran terkait adanya informasi beras yang rusak dalam OPM tersebut.

"Setelah mendapatkan informasi itu, kami langsung telusuri ke tempat yang mengaku mendapatkan beras rusak. Termasuk, adanya paket yang disebut-sebut tidak ada gula dan minyak," jelas Yuliani.

Berdasarkan hasil penelusuran, pihaknya memastikan hanya ada satu beras yang rusak dan itu pun sudah diganti.

"Kami juga sudah bertanya, kenapa bisa rusak?. Jadi, prosesnya itu dari kecamatan ke desa, karena memang beras itu kalau kena air jangankan menunggu satu hari, satu jam kalau beras kena air itu sudah menggumpal," paparnya.


Editor : Ahmad Sayuti