Beras OPM Ramadan Rusak di Cisarua Viral di Medsos, Begini Tanggapan Perum Bulog

Video beras rusak yang viral di media sosial tersebut terlihat beras dari dalam karung dengan merek 'Beraskita' Premium berukuran 5 kg itu tampak berwarba kuning. Bahkan beras itu tampak menggumpal.

Beras OPM Ramadan Rusak di Cisarua Viral di Medsos, Begini Tanggapan Perum Bulog
Pemimpin Perum Bulog Cabang Bandung, Yuliani Alzam

INILAHKORAN, Ngamprah - Sebuah video viral yang memperlihatkan adanya beras rusak yang didapat dari Operasi Pasar Murah (OPM) Ramadan yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) sempat membuat geger publik.

Berdasarkan informasi yang didapat, beras rusak tersebut ditemukan di wilayah Kampung Pasir Ipis RT 01/14, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, KBB. OPM Ramadan warga di Kecamatan Cisarua sudah digelar Jumat 7 April 2023 lalu dengan total 3.176 paket sembako yang dijual ke warga.

Video beras rusak yang viral di media sosial tersebut terlihat beras dari dalam karung dengan merek 'Beraskita' Premium berukuran 5 kg itu tampak berwarba kuning. Bahkan beras itu tampak menggumpal.

Baca Juga : Syukuran Wisuda April 2023 SBM ITB Bertabur Penghargaan

Menanggapi adanya temuan tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB, Ricky Riyadi mengkui jika benar ada temuan beras rusak dari hasil OPM Ramadan yang digelar di Kecamatan Cisarua.

Menurutnya, berdasarkan inventarisasi di lapangan sejauh ini total ada empat paket beras yang dilaporkan rusak.

"Betul ada laporan itu, totalnya ada empat paket karung beras yang terdata. Kita tidak tahu kenapa itu terjadi, karena beras itu kita beli dari Bulog yang dikirim H-1 sebelum OPM Ramadan digelar," jelasnya.

Baca Juga : Dirut Bio Farma Honesti Basyir Tebar Inspirasi di Hadapan 523 Wisudawan SBM ITB

Kendati demikian, Ricky mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perum Bulog agar lebih teliti lagi dalam menyalurkan beras sebelum dijual ke masyarakat.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti