Berlindung dari Sifat Pelit di Bulan Ramadan

BULAN Ramadhan, bulan semang

Berlindung dari Sifat Pelit di Bulan Ramadan
Ilustrasi/Net

BULAN Ramadhan, bulan semangat untuk bersedekah, bukan bulan pelit untuk bersedekah.

Dari Saad bin Abi Waqqash radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam meminta perlindungan di akhir shalat dengan kalimat-kalimat ini,

"ALLOOHUMMA INNI AUDZU BIKA MINAL JUBNI WAL BUKHLI, WA AUDZU BIKA MIN AN URODDA ILA ARDZALIL UMUR, WA AUDZU BIKA MIN FITNATID-DUNYAA, WA AUDZU BIKA MIN FITNATIL QOBRI (Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan aku berlindung kepada-Mu dari dikembalikan kepada umur yang paling hinayaitu kepikunan, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kubur)." (HR. Bukhari, no. 6365)

Baca Juga : Yang Menitis dari Wudhu Seorang Ibu

Semangat Sedekah dari Nabi

Dalam shahihain, dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, ia berkata, "Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar bersedekah. Semangat beliau dalam bersedekah lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan tatkala itu Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadhan. Jibril mengajarkan Al-Quran kala itu. Dan Rasul shallallahu alaihi wa sallam adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup." (HR. Bukhari, no. 3554; Muslim no. 2307)

Imam Syafii rahimahullah berkata, "Aku sangat senang ketika melihat ada yang bertambah semangat mengulurkan tangan membantu orang lain di bulan Ramadhan karena meneladani Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, juga karena manusia saat puasa sangat-sangat membutuhkan bantuan di mana mereka telah tersibukkan dengan puasa dan shalat sehingga sulit untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan mereka. Contoh ulama yang seperti itu adalah Al-Qadhi Abu Yala dan ulama Hambali lainnya." (Lathaif Al-Maarif, hlm. 301)

Baca Juga : Celakalah Tumit dari Api Neraka, Sempurnakan Wudu!


Editor : Bsafaat