Bernilai Ekonomi Tinggi Hingga Alternatif Pangan, Kementan Perkenalkan Umbi Garut

Kementerian Pertanian (Kementan) memperkenalkan tanaman umbi bernama Garut yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena bisa menjadi alternatif pangan, sekaligus sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetik.

Bernilai Ekonomi Tinggi Hingga Alternatif Pangan, Kementan Perkenalkan Umbi Garut
Kementerian Pertanian (Kementan) memperkenalkan tanaman umbi bernama Garut yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena bisa menjadi alternatif pangan, sekaligus sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetik./antarafoto

Dari sisi kesehatan, tepung garut bisa melancarkan pencernaan, mengatasi diare, menyembuhkan luka, dan mengobati keracunan. Juga baik untuk penderita diabetes dan penyandang autis.


Tepung Garut, kata Retno, dinilai lebih unggul dibandingkan tepung lain karena kandungan proteinnya sangat tinggi dan bebas gluten, sehingga aman untuk penderita seliak (alergi gluten). Selain itu juga memiliki kandungan folat tinggi, sehingga baik untuk ibu hamil.

Tepung Garut juga bisa diolah untuk bahan baku kosmetik, yaitu sebagai bahan pembawa sediaan masker karena bersifat pengental. Juga sebagai bahan pembuat bedak, dan bahan pembuat sabun.

Baca Juga : XLFL Gelar Kopi Darat elearn.id di Universitas Andalas Padang

"Tepung Garut sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan sabun karena memiliki kandungan yang dapat membersihkan," kata Dosen Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Sasanti Tarini.

Umbi Garut memiliki nilai ekonomi lebih tinggi bila diolah menjadi tepung atau pati, harganya bisa Rp40.000 per kilogram. "Kalau dijual dalam bentuk umbi harganya hanya Rp3.000 per kilogram," kata Cornelia.*** (antara)

Baca Juga : DJP dan Korlantas Polri Sepakati Pertukaran Data Kendaraan Bermotor dan Perpajakan Demi Penerimaan Negara

Halaman :


Editor : JakaPermana