Besok Jokowi ke Bandung Barat Resmikan Jembatan di Kabupaten Bandung Barat Ini Harapan  Pemuda PUI KBB

Menurut jadwal kunjungan presiden Jokowi besok Sabtu (03/2/2024) ke Bandung Raya dijadwalkan akan mengunjungi beberapa tempat di Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Besok Jokowi ke Bandung Barat Resmikan Jembatan di Kabupaten Bandung Barat Ini Harapan  Pemuda PUI KBB

INILAHKORAN, Bandung-Menurut jadwal kunjungan presiden Jokowi besok Sabtu (03/2/2024) ke Bandung Raya dijadwalkan akan mengunjungi beberapa tempat di Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Terjadwalkan jika Presiden Jokowi akan meresmikan Jembatan Batujajar di kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat. Peresmian ini setelah beberapa bulan sebelumnya jembatan yang membentang diatas aliran sungai Citarum dan Waduk Saguling rampung dikerjakan.

PJs. Ketua Pemuda PUI Kabupaten Bandung Barat Julhayadi Arya Puntara menyoroti kunjungan orang nomor satu di Indonesia tersebut ke KBB. Menurut Julhayadi kunjungan tersebut alangkah baiknya disertai dengan memantau dan sebisa mungkin untuk menekan harga sembako yang meroket di Bandung Barat yang akhir-akhir ini harganya terus menglami kenaikan terutama komoditas beras.

Baca Juga : Ada Kerusakan Logistik Pemilu, Bawaslu Kab Bandung minta KPU Lebih Berhati-hati

"Jadi kita merasakan dan mengalami kenaikan harga sembako yakni beras beberapa hari terakhir. Harganya sudah menembus Rp 16.000/kg. Hal ini tentu menjadi permasalahan urgent. Kita tahu sendiri beras adalah kebutuhan pokok masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Bandung Barat. Sebagai makanan pokok mau tidak mau mereka harus membelinya. Oleh karena itu kami dari Pemuda PUI KBB berharap pemerintah utamanya Presiden bisa memberikan perhatian utama dan agar segera bisa mungkin menekan kenaikan ini sehingga masyarakat tidak lagi terbebani oleh naiknya harga sembako tersebut".

Berdasarkan pantauan di lapangan harga beras di beberapa pasar di KBB menunjukkan kenaikan yang signifikan. Beberapa pedagang juga mengeluh dengan terus naiknya harga beras. Hal itu berpengaruh terhadap omset dari pedagang. Pembeli semakin berkurang yang disebabkan oleh volume belanja beras konsumen yang dikurangi. Banyak yang mengurangi yang awalnya biasanya puluhan kilo dikurangi. Bahkan banyak pembeli yang membeli 1 kilo atau bahkan hanya setengah kilo.***

Baca Juga : Gegara Tak Paham Aturan Pemasangan APK, Dua Timses Caleg di Cimahi Terseret Sengketa Pemilu


Editor : JakaPermana