Bey Machmudin Apresiasi Program Jurnalis Nyantri yang Digagas IJTI Jabar

Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin mengapresiasi program Jurnalis Nyantri, yang digagas Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat di Pondok Pesantren Sukamiskin, Kota Bandung, Jumat 22 Maret 2024.

Bey Machmudin Apresiasi Program Jurnalis Nyantri yang Digagas IJTI Jabar

INILAHKORAN, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin mengapresiasi program Jurnalis Nyantri, yang digagas Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat di Pondok Pesantren Sukamiskin, Kota Bandung, Jumat 22 Maret 2024.

Bey Machmudin mengatakan, program Jurnalis Nyantri 2024 bertajuk 'Kemilau Ramadan Bersama Jurnalis TV' memberikan peluang kepada para santri, untuk belajar dan mengasah kemampuan jurnalistik mereka.

"Saya menyambut baik program Jurnalis Nyantri ini, karena memang banyak anak-anak muda atau santri yang punya bakat menulis, bakat menggunakan kamera video atau foto. Dengan adanya ini, lebih diarahkan dan semoga mereka mendapatkan ilmu yang baik dan bermanfaat, dapat diamalkan kepada masyarakat," ujar Bey Machmudin usai memberikan sambutannya di Jurnalis Nyantri.

Baca Juga : Friday Car Free di Gedung Sate, Pusat Pemprov Jabar Bersih dari Kendaraan

Dengan mendapat pelatihan dan bimbingan, Bey Machmudin menilai bakat para santri bisa lebih tereksplor. Dia juga mengingatkan, prinsip-prinsip yang dimiliki santri bisa digunakan dalam tugas sehari-hari jurnalis untuk memberikan informasi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

"Apalagi mereka adalah seorang santri, jadi nilai-nilai kebenarannya pasti akan lebih dipegang, prinsip-prinsip itu akan dipegang oleh para santri itu dan juga untuk para jurnalis karena akan ikut pesantrennya. Semoga lebih patuh pada norma-norma jurnalistik, memegang teguh prinsip-prinsip jurnalistik dan media ini menjadi patokan masyarakat untuk mencari berita-berita yang benar," imbuhnya.

Dia menegaskan, Jurnalis Nyantri bisa dijadikan sarana untuk memerangi informasi hoaks yang masih banyak beredar di masyarakat. Selain pondok pesantren, dia mengharapkan kegiatan serupa juga digelar di sekolah-sekolah.

Baca Juga : Pemprov dan DPRD Jabar Sepakati 6 Perda Anyar

"Tidak hanya santri, misalnya juga ke pelajar atau ke mahasiswa, pasti akan lebih bisa lagi dan akan mendorong masyarakat untuk memberitakan yang benar dan tidak menimbulkan berita-berita yang meresahkan," harapnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana