Bey Triadi Berharap Kehadiran KCJB jadi Sumber Perekonomian Anyar Masyarakat

Tak lama lagi, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) secara resmi siap melayani masyarakat. Bila tidak ada aral melintang, Pj Gubernur Jabar Bey Triadi menyebutkan awal Oktober bakal dibuka Presiden Joko Widodo.

Bey Triadi Berharap Kehadiran KCJB jadi Sumber Perekonomian Anyar Masyarakat
Bey Triadi menuturkan, kehadiran KCJB merupakan berkah tersendiri khususnya bagi masyarakat Bandung Raya. Asal potensinya dapat dioptimalkan, guna mendongkrak perekonomian. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Tak lama lagi, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) secara resmi siap melayani masyarakat. Bila tidak ada aral melintang, Pj Gubernur Jabar Bey Triadi menyebutkan awal Oktober bakal dibuka Presiden Joko Widodo.

Bey Triadi menuturkan, kehadiran KCJB merupakan berkah tersendiri khususnya bagi masyarakat Bandung Raya. Asal potensinya dapat dioptimalkan, guna mendongkrak perekonomian.

Terlebih, KCJB merupakan tonggak sejarah anyar bagi Indonesia karena moda transporasi super cepat itu hanya satu-satunya di Asia Tenggara. Maka dari itu, Bey Triadi sangat berharap masyarakat dan pelaku usaha mampu menangkap peluang menggenjot ekonomi melalui KCJB.

Baca Juga : Jadi Penyakit Menahun, Bey Triadi Fokus Tangani Sampah di Bandung Raya

"Sebetulnya ini berkah untuk penduduk Bandung, Jawa Barat. Adanya kereta cepat itu pertama di Asia Tenggara, kebetulan di Bandung," ujar Bey Triadi di Gedung Sate, Senin 25 September 2023.

Mulai dari layanan tur pariwisata, kerajinan ekonomi kreatif (ekraf), hingga kuliner dapat menjadi peluang untuk ditawarkan dan disajikan dalam lingkungan KCJB. Sebab menurutnya, pasti akan banyak masyarakat yang penasaran untuk mencoba kereta cepat dan ini bakal menjadi market baik bagi pelaku usaha.

"Seharusnya kita harus menyambut, jangan sampai ada keluhan dari teman-teman masih kosong. Pada saatnya nanti perkiraan kami tidak sedikit masyarakat yang ingin sekedar mencoba, jangan sampai mereka mencoba, lalu luak lieuk hungkul di dieu terus balik lagi. Jadi harus dimanfaatkan, entah paket tur atau apa. Di stasiun ada penjualan kerajinan daerah segala macam. Itu yang harus di (maksimalkan)," tandasnya.*** (yuliantono)

Baca Juga : Disdik Jabar Ajukan Anggaran untuk Tuntaskan Program BPMU di APBD Perubahan 2023


Editor : Doni Ramdhani