BIJB Kertajati Bakal Ganti Nama, Ditenggat Mei 2024

- Pelaksana Harian (Plh) Asda I Setda Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar membocorkan, pergantian nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka menjadi keniscayaan.

BIJB Kertajati Bakal Ganti Nama, Ditenggat Mei 2024

Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengaku, pihaknya siap memfasilitasi wacana usulan penggantian nama BIJB Kertajati menjadi Bandara Abdul Chalim. Namun guna merealisasikannya, dibutuhkan dukungan banyak pihak.

Bey Machmudin mengatakan, Pemprov Jabar telah menerima surat permohonan dari keluarga KH Abdul Chalim, pasca ditetapkan menjadi pahlawan nasional juga dapat dijadikan nama bandara mengganti BIJB.

Namun sambung Bey, harus mendapat dukungan dari DPRD Jawa Barat terkait penggantian nama BUMD tersebut.

Baca Juga : Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Operasai Pasar Bersubsidi Rp15 Miliar pada 2024

"Kami proses, karena kan kami sudah ada surat. Sudah diterima kemarin dari keluarga dan toko Majalengka. Kami proses, tapi dari DPRD harus ada dukungan supaya lebih kuat lagi," ujarnya di Gedung Sate, Senin 4 Desember 2023 silam.

Abdul Chalim merupakan salah satu tokoh pendiri organisasi IsIam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdatul Ulama (NU). Beliau baru saja ditetapkan Presiden Joko Widodo menjadi pahlawan nasional dan menjadi tokoh pahlawan nasional ke 15 dari Jawa Barat.

Abdul Chalim lahir di Leuwimunding pada 2 Juni 1898. Ia merupakan putra dari seorang Kuwu/ Kepala Desa bernama Kedung Wangsagama dan ibunya bernama Satimah. Kakeknya juga seorang Kepala Desa Kertagama, putra dari Buyut Liuh yang merupakan putra seorang Pangeran Cirebon. Bila ditelusuri silsilah KH. Abdul Chalim bersambung kepada Syarif Hidayatullah atau lebih dikenal dengan Sunan Gunung Djati. (Yuliantono)***

Baca Juga : Disnakertrans Jabar Gelar Peringatan Puncak Bulan K3, Harap Kecelakaan Kerja Menurun

Halaman :


Editor : JakaPermana