Bima Arya Resmikan SPAM Cipinang Gading, 5.000 Pelanggan Siap Terlayani Air Bersih 

Wali Kota Bogor Bima Arya meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Cipinang Gading, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Minggu 31 Maret 2024 siang. 

Bima Arya Resmikan SPAM Cipinang Gading, 5.000 Pelanggan Siap Terlayani Air Bersih 
SPAM Cipinang Gading berkapasitas produksi 50 liter per detik ini siap melayani wilayah Mulyaharja dan sekitarnya, karena selama ini wilayah tersebut kesulitan mendapatkan air bersih. (istimewa)

INILAHKORAN, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Cipinang Gading, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Minggu 31 Maret 2024 siang. 

SPAM Cipinang Gading berkapasitas produksi 50 liter per detik ini siap melayani wilayah Mulyaharja dan sekitarnya, karena selama ini wilayah tersebut kesulitan mendapatkan air bersih.

"Ya, ini persembahan yang manis dihari ulah tahun Tirta Pakuan yang ke 47 untuk warga Kota Bogor, khusunya bagi warga Bogor Selatan yang selama ini ribuan warga tidak bisa mengakses air bersih. Sumber air hanya dari sungai yang mengalir dari gunung, sekarang dengan dibangunnya SPAM Cipinang Gading ini 5.000 rumah bisa dialiri dengan baik dan tentu ini akan meningkatkan kualitas kehidupan," kata Bima Arya.

Baca Juga : PWI Gelar Buka Bersama dan Santunan 200 Anak Yatim, Bima Beberkan Ini

Bima memaparkan, ini adalah kolaborasi dari Perumda Tirta Pakuan dengan berbagai macan pihak dengan menelan dana kurang lebih Rp100 miliar untuk semua proyek pengembangan Tirta Pakuan di Kota Bogor. Artinya ini adalah ikhtiar untuk meningkatkan kualitas penyedian air minum oleh Tirta Pakuan dan dirinya sangat mangapresiasi karena tidak mudah membangun kolaborasi dengan semua. 

"Tapi catat ini 5.000 layanan yang fokus untuk warga di Bogor Selatan khusunya di Mulyaharja dan sekitarnya," terangnya.

Bima menjelaskan, ada lima titipan kepada Tirta Pakuan diakhir masa jabatan dirinya, satu harus dihitung betul dan diakselerasikan dengan tren penduduk, titik mana saja yang berkembang dan titik mana saja yang memerlukan. Terutama untuk keseimbangain air antara perumahan dan unit jasa juga ekonomi.
Hal kedua infrastruktur mana saja yang harus digenjot, ketiga tingkatkan terus kolaborasi dengan semua dengan pihak internasional dengan kementerian provinsi dan pusat.

Baca Juga : Dewan Beri Tiga Catatan Perbaikan Untuk Masjid Agung, Kontraktor Harus Respon Soal ini

"Poin keempat adalah kinerja perusahaan saya minta agar dijaga performa yang baik ini, sosialisaikan kepada warga bahwa Tirta Pakuan saat ini yang telah melakukan apa saja. Kemudian yang kelima adalah regenerasi dari Tirta Pakuan itu harus dijaga, harus diurus oleh orang yang betul-betul mengerti air bukan hanya sekedar akomodasi saja," jelasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani