Bima Arya: Rizieq Shihab Enggan Berikan Hasil Tes Usap

Wali Kota Bogor Bima Arya dalam sidang di PN Jakarta Timur mengatakan Rizieq Shihab menyampaikan penolakannya untuk menjalani tes usap melalui surat yang disampaikan kepada dirinya.

Bima Arya: Rizieq Shihab Enggan Berikan Hasil Tes Usap
Suasana sidang lanjutan Rizieq Shihab dengan agenda pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (14/4/2021). ANTARA/Yogi Rachman

INILAH, Bogor- Wali Kota Bogor Bima Arya dalam sidang di PN Jakarta Timur mengatakan Rizieq Shihab menyampaikan penolakannya untuk menjalani tes usap melalui surat yang disampaikan kepada dirinya.

"Kami tunggu hingga hari Sabtu (28/11/2020). Tapi yang saya terima justru surat Rizieq kepada saya, tetapi disampaikan secara terbuka. Surat tertulis yang menyebutkan dia (Rizieq Shihab) tidak berkenaan untuk menyampaikan hasil swab PCR," kata Bima Arya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (14/4).

Bima mengatakan Rizieq Shihab melakukan tes usap tanpa sepengetahuan Satgas COVID-19 Kota Bogor dan juga pihak RS UMMI sebagai rumah sakit rujukan.

Baca Juga : Tugu Selamat Datang Lelang Juli, DPKPP: Tenang, Aman!

Padahal sebelumnya, Bima sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga Rizieq Shihab yang diwakili oleh Hanif dalam melakukan prosedur tes usap. Pihak keluarga Rizieq Shihab pun menyetujui untuk dilakukan tes usap di RS UMMI dan menyampaikan laporan hasil tes usap tersebut kepada pihak Satgas COVID-19.

"Beliau menyampaikan konfirmasi siap menyampaikan laporan swab kepada satgas," ujar Bima Arya.

Bima mengatakan bahwa perlu dilakukan tes usap kepada Rizieq Shihab karena ada indikasi yang bersangkutan pernah menjalin kontak erat dengan orang-orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca Juga : Polres Bogor Ringkus Pelaku Begal Ponsel Milik Penyandang Disabilitas

"Ada informasi yang kami dapatkan beliau kontak erat dengan orang-orang yang dinyatakan positif antara lain Wali Kota Depok dan saya sampaikan kepada dokter Andi Tatat. Dan setuju untuk dites PCR," jelas Bima Arya. (antara)

Halaman :


Editor : Bsafaat