BNN : Angka Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba 2023 Menurun 0,02 Persen

Angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada 2023 sebesar 1,73 persen, atau 3.33 juta jiwa penduduk berusia 15 hingga 64 tahun.

BNN : Angka Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba 2023 Menurun 0,02 Persen

INILAHKORAN, Bandung - Angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada 2023 sebesar 1,73 persen, atau 3.33 juta jiwa penduduk berusia 15 hingga 64 tahun.

Kepala BNN Kota Bandung Kombes Pol Mada Roostanto menyebut, tren ini mengalami penurunan 0,02 persen apabila dibandingkan dengan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba 2019 sebesar 1,95 persen.

"Ini menjadi tantangan bagi kita untuk terus menekan angka prevalensi agar tidak meningkat di tahun-tahun mendatang," kata Mada Roostanto di Kantor BNN Kota Bandung pada Rabu 27 Desember 2023.

Baca Juga : Waspada Cuaca Ekstrem Bakal Terjadi Pada Libur Akhir Tahun

BNN Kota Bandung pada 2023, dituturkan ia telah melaksanakan berbagai kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).

Sepanjang 2023 pun, Mada mengungkap BNN Kota Bandung telah berhasil meraih berbagai pencapaian di berbagai bidang. Salah satunya bekerjasama dengan lingkungan pendidikan, pekerjaan dan lain-lain.

"Lalu kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba, ketahanan diri anti narkoba dan ketahanan keluarga anti narkoba dengan total jumlah peserta 2.000 orang dari berbagai kegiatan," ucapnya.

Baca Juga : Ratusan DPTb Belum Tahu Mekanisme Pemilu 2024, Bawaslu Kota Cimahi Sebut Sosialisasi KPU Kurang Masif

Lainnya, BNN Kota Bandung melaksanakan kegiatan deteksi dini melalui tes urine dengan jumlah tes urine sebanyak 2.446 orang. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menggandeng instansi pemerintah dan swasta.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti