BNPT Kabupaten Cirebon Makin Runyam, Ada 'Ladang Basah' di Beberapa Kecamatan

Kasus monopoli suplayer penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang semula menjadi isu utama di Kabupaten Cirebon, ternyata saat ini melebar. Pasalnya, pergantian suplayer di beberapa kecamatan diduga menjadi "ladang basah" yang diperebutkan oleh beberapa pihak.

BNPT Kabupaten Cirebon Makin Runyam, Ada 'Ladang Basah' di Beberapa Kecamatan
Bupati Cirebon Imron Rosyadi. (Maman Suharman)

Terpisah, Bupati Cirebon, Imron mengaku kaget dengan adanya isu, dirinya memberikan rekomendasi kepada lembaga atau perorangan, menjadi suplayer. Selama ini, dia hanya meminta Dinsos Kabupaten Cirebon untuk segera membenahi. Seharusnya, semua masalah yang timbul dari BPNT, segera diselesaikan oleh Dinsos.

"Saya tidak pernah merekomendasikan lembaga atau perorangan untuk menjadi suplayer. Dinsos harusnya cepat respon dan membereskan semua persoalan dilapangan. Tidak ada itu jatah jatahan yang di plot dari saya," ucapnya.

Imron mengaku kecewa dengan kinerja Dinsos, yang tidak tanggap dengan persoalan tersebut. Saat ini kesannya, semua masalah BPNT, harus bupati yang menyelesaikan. Sementara sampai saat inipun, tidak ada laporan baik dari Dinsos dan Sekda kepada dirinya. Malahan yang muncul, justru ada penggorengan kasus, seolah olah bupati ikut bermain.

Baca Juga : XL Axiata Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Sumedang 

"Dinsos dan Sekda kerjanya apa. Kalau begini terus, saya akan evaluasi kinerja Kadinsos dan Sekda. Ini kan berhubungan dengan kebutuhan pokok masyarakat. Masa menangani masalah begini saja, tidak becus," tukasnya. (maman suharman)
 

Halaman :


Editor : Bsafaat