BPBD Jabar: Tanggap Darurat Masih Fokus pada Dampak Longsor Sumedang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengatakan upaya tanggap darurat terhadap bencana banjir dan longsor di Sumedang masih terfokus pada penanganan dan evakuasi dampak longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Jawa Barat, pada 9 Januari 2021.

BPBD Jabar: Tanggap Darurat Masih Fokus pada Dampak Longsor Sumedang
Ilustrasi/Antara Foto

Lebih lanjut, Dani mengatakan penetapan Status Tanggap Darurat ditetapkan dalam SK Bupati Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat
Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Jatinangor terhitung mulai 9 Januari 2021 hingga 29 Januari 2021.

Untuk pembentukan Pos Komando, hal itu ditetapkan dalam SK Bupati Nomor 22 Tahun 2021 tentang pembentukan Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Jatinangor.

Sementara penetapan relawan ditetapkan dalam SK Bupati tentang penugasan relawan penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Jatinangor.

Baca Juga : Pemkab Cianjur Tambah Ratusan Ruang Isolasi di Kecamatan dan Desa

Untuk terus mengupayakan penanggulangan secara maksimal, rapat evaluasi dan koordinasi penanganan bencana alam beserta elemen terkait terus dilakukan. Sementara penyaluran bantuan untuk para korban bencana alam juga terus berdatangan dari banyak pihak.

"Untuk bantuan, alhamdulillah seluruh pengungsi tidak ada yang mengalami hambatan untuk masalah logistik," kata Dani.

Halaman :


Editor : Bsafaat