BPBD Kabupaten Bandung Imbau warga Waspada Bencana yang Disebabkan Cuaca Ekstrem

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan, angin puting beliung kembali terjadi. Kali ini, bencana menimpa Kampung Citawa Desa Tarumajaya Kecamatanan Kertasari Kabupaten Bandung pada Sabtu 24 Februari 2024. 

BPBD Kabupaten Bandung Imbau warga Waspada Bencana yang Disebabkan Cuaca Ekstrem
BPBD Kabupaten Bandung merilis, angin puting beliung yang terjadi di Kampung Citawa itu mengakibatkan beberapa rumah warga rusak ringan dan berat. Termasuk dua fasilitas umum yakni tempat  mandi cuci kakus (MCK) umum. (net)

INILAHKORAN, Soreang - Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan, angin puting beliung kembali terjadi. Kali ini, bencana menimpa Kampung Citawa Desa Tarumajaya Kecamatanan Kertasari Kabupaten Bandung pada Sabtu 24 Februari 2024. 

BPBD Kabupaten Bandung merilis, angin puting beliung yang terjadi di Kampung Citawa itu mengakibatkan beberapa rumah warga rusak ringan dan berat. Termasuk dua fasilitas umum yakni tempat  mandi cuci kakus (MCK) umum.

"Kami (BPBD Kabupaten Bandung) menyerahkan berbagai bantuan hari ini kepada warga yang kena dampak. Kejadian kemarin itu, menyapu 28 unit rumah rusak. Kemudian ada 110 orang jiwa yang terdampak, termasuk lansia dan anak-anak," kata Uka Suska di Soreang, Minggu 25 Februari 2024.

Baca Juga : PLN UP3 Sumedang Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Rancaekek

Dikatakan Uka, angin kencang yang menerjang Kampung Citawa kemarin itu, terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Selain merusak bangunan rumah warga, angin puting beliung itu juga menyebabkan empat pohon besar tumbang dan sempat menutup akses jalan desa. Namun pohon tumbang itu telah dibersihkan oleh warga yang dibantu oleh pihak perkebunan. Pemukiman penduduk yang rusak oleh angin kencang berupa rumah-rumah bedeng di sekitar Perkebunan Teh Purbasari. Kebanyakan, kata dia, kerusakan rumah terdapat di bagian atap yang memakai seng.

Uka juga menjelaskan, pada waktu hampir bersamaan dengan kejadian puting beliung di Kertasari juga terdapat bencana serupa di Desa Mangunharja, Kecamatan Ciparay. Angin puting beliung,juga mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah di desa itu.

Sehari sebelumnya atau pada Jumat 23 Februari 2024 malam terjadi bencana longsor  di Kampung Rancabelut, RT 2 RW 1, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka. Untungnya tak ada korban jiwa dalam kejadian longsor itu.

Baca Juga : Bermodalkan Semangat Kewilayahan, Partisipasi Pemilih pada Pemilu Serentak 2024 di Kecamatan Cikalongwetan Capai 84,56 Persen

"Hujannya besar dan menyebabkan longsor, menimpa tembok bagian belakang sebuah rumah. Rumah yang jebol itu milik warga bernama Juju yang tinggal sendirian, Alhamdulilah ia selamat," ujarnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani