Bukan Blangko, Disdukcapil Kota Cimahi Ungkap Faktor Kendala Perekaman e-KTP untuk Pemilih Pemula

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kota Cimahi Ipah Latifah mengakui terganjal sejumlah kendala dalam melakukan perekaman e-KTP daftar pemilih pemula di Cimahi dalam rangka mendukung kelancaran Pemilu 2024.

Bukan Blangko, Disdukcapil Kota Cimahi Ungkap Faktor Kendala Perekaman e-KTP untuk Pemilih Pemula
"Faktor utama kendala itu, SDM yang ada di Disdukcapil Kota Cimahi minim karena di samping mengejar perekaman e-KTP pemula kita juga mengejar wajib e-KTP lainnya," kata Ipah kepada wartawan, Kamis 4 Januari 2024. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Cimahi - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kota Cimahi Ipah Latifah mengakui terganjal sejumlah kendala dalam melakukan perekaman e-KTP daftar pemilih pemula di Cimahi dalam rangka mendukung kelancaran Pemilu 2024.

"Faktor utama kendala itu, SDM yang ada di Disdukcapil Kota Cimahi minim karena di samping mengejar perekaman e-KTP pemula kita juga mengejar wajib e-KTP lainnya," kata Ipah kepada wartawan, Kamis 4 Januari 2024.

Selain perekaman e-KTP, jelas Ipah, Disdukcapil Kota Cimahi juga memiliki kewajiban untuk melakukan perekaman e-KTP reguler, pembuatan akta kelahiran dan akta kematian.

Baca Juga : Akses Jalan Poros Desa Tegalega Badogol Buruk, Warga Desa Cilangari Ancam Tak akan ke TPS Jika Tak Diperbaiki 

Namun, karena momennya mengejar perekaman e-KTP untuk pemilih pemula dalam rangka Pilpres dan Pilkada otomatis pihaknya pun berbagi SDM.

"Kendala yang kedua itu sarana dan prasarana, kalau alat-alatnya terus menerus dipakai kan ada batasnya. Bahkan, saat kita bawa dua alat, satu alat rusak padahal kita butuh alat cetak dan alat rekam," jelasnya.

Kemudian, persoalan lainnya juga dari daftar pemilih pemula itu sendiri di mana anak-anak yang sudah waktunya memiliki e-KTP kurang respons atau peduli meskipun Disdukcapil Kota Cimahi memberikan fasilitas.

Baca Juga : Elektabilitas Prabowo-Gibran Hampir Sentuh 50 Persen, LSN: Pilpres 2024 Hanya Satu Putaran

Padahal, sambung Ipah, informasi yang masuk ada SMA atau SMK yang sudah menyiapkan hingga 400 anak untuk perekaman. Namun, yang melakukan perekaman hanya 80 orang.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani