Bukukan Laba Rp1,7 Triliun, bank bjb Lanjutkan Pertumbuhan Bisnis Sepanjang Triwulan III 2023 

Sepanjang triwulan III 2023, bank bjb tetap mampu menjaga pertumbuhan bisnis di tengah masih adanya tekanan ekonomi, seperti kenaikan suku bunga, juga faktor eksternal yaitu belum pulihnya ekonomi global. 

Bukukan Laba Rp1,7 Triliun, bank bjb Lanjutkan Pertumbuhan Bisnis Sepanjang Triwulan III 2023 
Per September 2023, bank bjb berhasil meraup laba hingga Rp1,7 triliun. Capaian pada triwulan III 2023 tersebut disampaikan Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi beserta jajaran dalam Public Expose bank bjb 2023 di Gedung bank bjb T-Tower, Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023. (istimewa)

bank bjb pun berkomitmen untuk terus memperluas bisnis, antara lain memperkuat jaringan offline dan online channels. Saat ini bank bjb memiliki ribuan jaringan fisik dan terminal perbankan elektronik terus kami pertahankan.

Dalam menggenjot pertumbuhan bisnis, bank bjb pun semakin gencar melakukan sinergi melalui Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan sejumlah BPD berkinerja baik dan sehat. Paling anyar, PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara (Bank Maluku Malut) menjadi BPD terbaru yang bergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) bank bjb. Sebelumnya, Bank Bengkulu dan Bank Sultra sudah lebih dulu berkomitmen untuk bersinergi dalam KUB bank bjb.  

Masih terdapat beberapa BPD lainnya yang telah menyampaikan minat untuk bergabung bersama dalam KUB bank bjb, namun demikian yang dapat kami sampaikan saat ini, selain Bank Bengkulu yaitu :
1) Bank Sultra telah menandatangani Letter of Intent pada tanggal 29 September 2022, memiliki total aset Rp11,8 trilliun; lalu
2) Bank Maluku Malut telah menandatangani Nota Kesepahaman pada tanggal 4 Oktober 2023, memiliki total aset Rp9,3 trilliun, 
Dimana atas keduanya masih terus berproses dan belum terdapat injeksi modal dari bank bjb.

Baca Juga : FOTO: Bank Muamalat Ditunjuk Sebagai Bank Penyalur Gaji ASN

Yuddy berpendapat BPD sendiri secara grup perbankan, memiliki potensi yang besar. Dengan jumlah 26 BPD dengan total aset sebesar Rp933 triliun, BPD yang solid dapat menjadi salah satu kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, bersanding dengan perbankan besar lainnya.

“Berbagai terobosan ini, merupakan wujud komitmen kami untuk memperbaiki kualitas dan kinerja, dalam mememperkuat eksistensi kami di dunia perbankan,” ucap Yuddy.***

Baca Juga : DJP Jabar I Resmikan Pos Pelayanan Pajak Majalaya

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani