Bupati Bandung Dadang Supriatna Imbau Masyarakat  Tingkatkan Siaga Dini Hadapi Musim Hujan

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dini menghadapi musim hujan 2023-2024 di wilayah Kabupaten Bandung. 

Bupati Bandung Dadang Supriatna Imbau Masyarakat  Tingkatkan Siaga Dini Hadapi Musim Hujan
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dini menghadapi musim hujan 2023-2024 di wilayah Kabupaten Bandung. 

INILAHKORAN,Soreang-  Bupati Bandung Dadang Supriatna mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dini menghadapi musim hujan 2023-2024 di wilayah Kabupaten Bandung. 

"Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer dan luaran model prediksi iklim yang dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofísika (BMKG) dapat dirangkum informasi prakiraan musim hujan 2023- 2024 untuk Jabar, awal musim hujan diperkirakan akan terjadi pada  November 2023.

Dibandingkan normalnya maka awal musim hujan umumnya akan mundur dari normalnya, dengan sifat hujan pada umumnya normal," kata Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam keterangannya, Selasa 31 Oktober 2023 malam.

Baca Juga : Polisi Lebih Fokus Pengamanan Pemilu ke Berita Hoaks dan Gangguan Kamtibmas

Dadang Supriatna mengatakan, puncak musim hujan 2023-2024 pada umumnya diprakirakan akan terjadi pada bulan Januari - Maret 2024. Sehingga, minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan menghadapi ancaman berbagai potensi bencana alam. Pemerintah pun bersama pihak terkait lainnya, segera melakukan berbagai langkah antisipatif.

Dadang melanjutkan, langkah pertama yang harus ditingkatkan adalah kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap risiko bahaya banjir, tanah longsor serta angin kencang. Kedua,melaksanakan monitoring secara berkala pada daerah yang berpotensi rawan bencana di daerah masing masing serta memantau informasi peringatan dini cuaca dan potensi ancaman bencana melalui website , meteo.bmkg.go.id/id/ pengamatan/satelit;    meteo.bmkg.go.id/id/  prakiraan/ikhtisar-  indonesia, signature.bmkg.go.id; modis-catalog.lapan.go.id/    himawari-8/, dan  vsi.esdm.go.id.

Ketiga, meningkatkan kegiatan sosialisasi, edukasi dan mitigasi beragam jenis  bencana kepada masyarakat terkait upaya pencegahannya melalui media elektronik atau media sosial. Keempat,  mengakses informasi peringatan dini daerah berpotensi banjir, banjir bandang, serta tanah longsor sampai level desa melalui situs : inarisk2.bnpb.go.id/pencegahan/.

Baca Juga : Dinkes Kabupaten Bandung Sebarkan Surat Edaran Cegah Penularan Cacar Monyet

Kelima, mempersiapkan jalur dan tempat evakuasi sampai ke tingkat  Desa/Kelurahan. Keenam, menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai dan saluran air (got, gorong-gorong dan saluran air lainnya). 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti