Bupati Cirebon Bantah Ada Intervensi Pemilihan Direksi PDAM 

Bupati Cirebon Imron membantah adanya intervensi atau tekanan orang kuat dalam seleksi jajaran Direksi PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon. Hal itu, untuk memenangkan calon tertentu. 

Bupati Cirebon Bantah Ada Intervensi Pemilihan Direksi PDAM 
Foto: Maman Suharman

INILAH, Cirebon - Bupati Cirebon Imron membantah adanya intervensi atau tekanan orang kuat dalam seleksi jajaran Direksi PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon. Hal itu, untuk memenangkan calon tertentu. 

Bupati menyebut, hanya ada usulan dari Cunadi (mantan Cawabup Cirebon). Intervensi tersebut bukan orang kuat yang kabarnya sekarang ada di Bandung.

Imron menjelaskan, pada Senin (9/8/2021) lalu dirinya mengikuti rapat pleno hasil penilaian dari tim seleksi (Timsel). Dalam rapat tersebut, sudah muncul nama-nama yang ditetapkan dan layak menduduki jabatan direktur umum (Dirum) dan Direktur teknis (Dirtek), serta dewan pengawas (Dewas) sesuai hasil penilaian Timsel.

Baca Juga : Puluhan Seniman Karawang Ikuti Lomba Ketuk Tilu Karawangan Virtual

Namun, pada Selasa (10/8/2021) keesokan harinya Cunadi mendatangi dirinya untuk mengubah nama-nama hasil pleno, lalu menyodorkan nama-nama lain yang menurut Cunadi layak menempati posisi kekosongan direksi PDAM tersebut. Hanya saja Imron mengaku, menolak ajuan Cunadi tersebut.

"Senin kita rapat pleno bersama timsel, Selasa Cunadi datang ke saya meminta agar yang sudah ditetapkan berdasarkan pleno diubah. Dan menyodorkan nama lain. Tapi saya tidak mau, silakan saja dilantik sendiri," kata Imron, Selasa (17/8/2021).

Namun, meski dirinya sudah menolak atas usulan Cunadi tersebut, pada Kamis (12/8/2021) Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Cirebon mendatangi Imron dan menyodorkan SK untuk ditandatangani. Bupati Imron pun mengaku kaget, karena SK yang disodorkan tertulis nama-nama yang juga diusulkan oleh Cunadi, sehingga Bupati enggan menandatanganinya.

Baca Juga : Duh, Banyak Sampah Berserakan di Pinggir Jalan di Bekasi

"Kamis Kabag Perekonomian, Kabul, datang ke saya untuk menandatangani SK yang namanya sesuai dengan yang diusulkan  Cunadi. Saya menolak tidak mau menandatangani itu," ungkap Imron.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani