Buruh Perempuan Asal Cimahi Riska Prianti Raup Cuan hingga Puluhan Juta dari Budidaya Burung Puyuh

Berbekal tayangan media sosial, Riska Prianti (30) warga Kampung Tangkil RT 03/RW 07, Kelurahan Cigugur Tengah yang notabene buruh perempuan asal Cimahi berhasil meraup cuan hingga puluhan juta dari budidaya burung puyuh yang digelutinya.

Buruh Perempuan Asal Cimahi Riska Prianti Raup Cuan hingga Puluhan Juta dari Budidaya Burung Puyuh
Usaha budidaya burung puyuh itu mulai ditekuni Riska Prianti sejak 2021 silam seiring dengan kondisi perusahaan tempat buruh perempuan asal Cimahi itu bekerja mulai oleng lantaran terdampak pandemi Covid-19. (agus satia negara)

"Modalnya waktu itu semuanya sekitar Rp 5 juta buat beli anak burung puyuh, kandang dan sebagainya," ujarnya.

Ibarat pepatah, pahit dahulu, manis kemudian pun harus Riska tempuh di awal bisnis budidaya burung puyuh lantaran dari 300 ekor burung puyuh yang dibudidayakan, hanya 100 ekor yang masih bertahan hingga bertelur.

"Di awal merintis ada sekitar 200 ekor anakan burung puyuh yang mati," ungkapnya.

Baca Juga : Plh Wali Kota Bandung Dukung Polrestabes Tangani PSK

Tak cukup sampain di situ, masalah lain juga mulai bermunculan di mana Riska mulai kebingungan untuk membuang kotoran burung puyuh.

Namun, berkat keinginan yang kuat untuk terus belajar dan pantang menyerah, Riska pun kembali menambah populasi burung puyuh yang hingga kini mencapai 1.000 ekor.

"Terus kotorannya sekarang itu ada yang ambil untuk dimanfaatkan jadi pupuk di Kampung Cabai, masih di deket sini juga lokasinya," ucapnya.

Baca Juga : Polisi Sebut Pengeroyok TNI dan Istrinya di Bandung Anak-anak Slaughter

Usaha tak mengkhianati hasil, dari 1.000 ekor burung puyuh ini Riska mulai mendapatkan pundi-pundi cuan yang lebih.


Editor : Doni Ramdhani