Butuh Rp600 M, Ini Sumber Dana Lain RSUD Cogrek

Pembangunan RSUD Cogrek di wilayah Bogor Utara membutuhkan dana Rp600 miliar. Darimana lagi sumber dana selain bantuan keuangan Pemprov Jawa Barat?

Butuh Rp600 M, Ini Sumber Dana Lain RSUD Cogrek

INILAH, Ciseeng - Pembangunan RSUD Cogrek di wilayah Bogor Utara membutuhkan dana Rp600 miliar. Darimana lagi sumber dana selain bantuan keuangan Pemprov Jawa Barat?

Walaupun kebutuhan total anggaran pembangunan RSUD Cogrek sebesar Rp 600 miliar, Achmad Zaenudin, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, bersyukur tahun ini Pemkab Bogor mendapatkan bankeu dari Pemprov Jawa Barat sebesar Rp 112,6 miliar.

"Kebutuhan dana untuk pembangunan fisim RSUD Cogrek itu lebih dari Rp 600 miliar, dana itu akan dianggarkan secara bertahap baik dari Pemprov Jawa Barat, Pemkab Bogor maupun pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK)," ujar Achmad Zaenudin.

Baca Juga : RSUD Cogrek di Depan Mata, Ridwan Kamil Bantu Rp112,5 M

Pria yang pernah bertugas di RSUD Leuwiliang ini menjelaskan setelah bankeu ini resmi disahkan, maka jajarannya akan segera melelang proyek pembangunan RSUD Cogrek yang saat ini sudah disiapkan detail engineering design (DED)-nya.

"Dengan nilai Rp112,6 miliar maka kami akan membangun gedung klinik dan perawatan, kami akan menyatukan lelangnya sambil berharap mendapatkan penyedia jasa yang kuat modal dan bagus track recordnya," katanya.

Zen, sapaan akrabnya, melanjutkan pada tahun ini Pemkab Bogor melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sudah menyiapkan anggaran untuk kebutuhan peralatan pelayanan kesehatan.

Baca Juga : Bima: Kebijakan Ganjil-Genap Turunkan Kasus Positif Covid-19 

"Kami akan menghitung berapa jumlah unit kamar dan kebutuhan akan peralatan fasilitas pelayanan kesehatan, yang pasti Pemkab Bogor akan menyiapkan dananya dari APBD tingkat II," lanjut Zen.

Halaman :


Editor : Zulfirman