Catatan Akhir Tahun, Ini Yang Disoroti Bima Arya Terhadap BUMD di Kota Bogor

Wali Kota Bima Arya memberikan catatan akhir tahun untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor.

Catatan Akhir Tahun, Ini Yang Disoroti Bima Arya Terhadap BUMD di Kota Bogor
Wali Kota Bima Arya memberikan catatan akhir tahun untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor.

INILAHKORAN, Bogor – Wali Kota Bima Arya memberikan catatan akhir tahun untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor.

Bima Arya menegaskan setidaknya ada tujuh kunci utama untuk BUMD. Dimana BUMD harus fokus, tidak hanya kepada layanan publik saja, namun juga kepada aspek penggerak ekonomi daerah.

"Poin pertama adalah leadership. Bukan hanya pada direktur utama tapi pada direksi, pada pengawas dan pada seluruh posisi kunci. Saya sering mengingatkan leadership ini penting, gak mudah, tetapi ini penting. RKA, business plan itu harus menjadi pondasi utama yang harus disusun bersama-sama, dievaluasi juga oleh pengawas," ungkap Bima kepada wartawan pada Rabu  28 Desember 2022 siang.

Baca Juga : Kolaborasi Diskominfo - PWI Jawa Barat Siap Cetak Jurnalis Kompeten

Bima melanjutkan, fungsi pengawas juga tak kalah penting. Tak hanya cuma membaca laporan, namun benar-benar mengevaluasi, menelaah, mendalami angka-angka, hingga memberikan rekomendasi. Dirinya ingin pengawas lebih serius untuk penyusunan business plan dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BUMD.

"Saya selalu percaya, ibarat keimanan, etos kerja juga harus dirawat dan dipupuk. Jadi penting sekali leadership ini. Poin kedua adalah efisiensi. Saya ingin agar persoalan-persoalan lama yang membuat perusahaan tidak efisien itu diselesaikan dan dikonsultasikan dengan pimpinan daerah serta pengawas. Bagaimana agar kondusifitas terbangun, jejaring terpelihara, perusahaan pun ikut sehat," tutur Bima.

Bima memaparkan, ketiga adalah inovasi, lebih fokusnya kepada creative financing. Tidak hanya mengandalkan pada penyertaan modal, dalam hal ini, ia mengingatkan kepada pimpinan OPD apalagi yang terkait langsung agar mendukung penuh upaya-upaya inovasi dan creative financing tersebut.

Baca Juga : Bangunan TPT SDN Cipeulang 02 Ambruk Digerus Air Hujan Deras

"Kalau BUMD butuh mengelola aset yang ada, ya dibantu dimudahkan. Kalau ada persoalan dengan regulasi, coba ditelaah dengan baik apakah ada terobosan-terobosan," paparnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti