Cigeureuh, Destinasi Wisata Edukasi Sungai di Kabupaten Bandung

Masyarakat Kabupaten Bandung kini memiliki alternatif  tempat wisata baru. Destinasi wisata edukasi sungai yang dinamakan Astaraja Dewi Hurip. Sungai ini bahkan digadang gadang sebagai miniaturnya Grand Canyon.

Cigeureuh, Destinasi Wisata Edukasi Sungai di Kabupaten Bandung
Foto: Dani R Nugraha

INILAH,Bandung- Masyarakat Kabupaten Bandung kini memiliki alternatif  tempat wisata baru. Destinasi wisata edukasi sungai yang dinamakan Astaraja Dewi Hurip. Sungai ini bahkan digadang gadang sebagai miniaturnya Grand Canyon.

"Alhamdulillahhari ini saya bersama dengan para komunitas, di antaranya Elingan dan Badega. Di mana civitas lingkungan ini membuat sekolah air, yang berlokasi di Sungai Cigeureuh. Ini kita sebut Wisata Edukasi Sungai Cigeureuh Astaraja Dewi Hurip," kata Bupati Bandung, Dadang M Naser, belum lama ini.

Dadang mengatakan, rasa cinta tanah air, secara langsung ditunjukkan warga desa dalam mengelola Dewi Hurip. Bagaimana mencintai tanah dengan memelihara berbagai tanamannya, dan tidak dibiarkan kosong. Juga mencintai air dengan menjaga sungai agar tetap bersih, tidak dikotori dengan sampah dan tidak dicemari dengan apapun.

Baca Juga : Halodoc Buka Layanan Tes Covid-19 di Bandung 

“Ternyata di sini juga ada situs Kerajaan Astaraja dan Ketua RW di sini adalah salah satu ahli warisnya. Ini bisa jadi pelajaran dan cerita, bagaimana rasa cinta tanah air diterapkan kepada anak didik kita, kepada generasi muda dengan mencintai tanah dan mencintai air,” ujarnya.

Selain Sungai Cigeureuh, lanjut Dadang, Desa Margahurip menyimpan beragam potensi yang cukup membanggakan. 

“Tadi saya melihat hasil karya Kampung Saber, di situ ada anak muda yang punya industri kreatif di bidang panahan (jamparing), yang sudah ekspor ke mancanegara. Ada yang mengembangkan maggot, dengan bioflok nya. Kurma tropis yang bibitnya dibuat di Israel dan dikembangkan di Thailand, nah ini kebun pembibitannya dikembangkan di Margahurip untuk didistribusikan dan dijual ke berbagai tempat di Indonesia,” katanya.

Baca Juga : Perda Ekraf Kawal Ekosistem Ekonomi Kreatif Bandung

Dewi Hurip, lanjut Dadang, panggilan akrab bupati, layak disebut miniatur Green Canyon Pangandaran. Di mana dari bebatuan air menetes, dan menjadi habitat beragam jenis fauna.

Halaman :


Editor : Bsafaat