Covid-19 Varian Eris Belum Ditemukan di Jabar, Dinkes Minta Masyarakat Waspada

Varian Covid-19 yang disebut Eris ini sudah masuk Indonesia sejak Maret 2023 seperti dinyatakan Menteri Kesehatan (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin.

Covid-19 Varian Eris Belum Ditemukan di Jabar, Dinkes Minta Masyarakat Waspada
ilustrasi varian baru Covid-19

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat meminta masyarakat mewaspadai varian baru Covid-19, Omicron EG.5.1. 

Varian Covid-19 yang disebut Eris ini sudah masuk Indonesia sejak Maret 2023 seperti dinyatakan Menteri Kesehatan (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin.

Tim Kerja surveilens dan Imunisasi, Dinkes Jabar, Dewi Ambarwati mengatakan, terkait kewaspadaan varian Covid-19 Eris ini telah disampaikan kepada kabupaten kota. 

Baca Juga : FOTO: West Java Investment Summit 2023

"Dengan adanya peringatan dari kementerian, dan sudah ada kasus juga yah di Indonesia bulan Maret kemarin yang di Jakarta, itu kita juga warning surveillance di lapangan kalau ada gejala seperti ini melakukan tes PCR," ujar Dewi, Kamis 10 Agustus 2023. 

Menurut Dewi, berdasarkan laporan terbaru sejauh ini belum ditemukan kasus Covid-19 varian Eris di kabupaten kota. Kendati demikian, meminta agar masyarakat harus tetap waspada.

Bilamana ada yang sedang mengalami sakit, harus tetap mengenakan protokol kesehatan saat keluar rumah. 

Baca Juga : WJIS 2023 Ajukan Investasi Rp70 Triliun Proyek Industri Berkelanjutan di Jabar

"Kalau di Jabar sampai dengan saat ini kita belum dapat laporan dari Kabupaten dan kota untuk varian ini. Tapi kan sekarang kita sudah endemis untuk covid ini kita sudah masuk dalam penyakit yang kita pantau," ungkapnya. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti