Dampak Gempa di Garut, 40 Rumah Rusak Dua Warga Cedera

Kendati Pemkab Garut menyatakan secara umum situasi dan kondisi Kabupaten Garut terbilang aman pasca gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter pada Sabtu (3/12/2022), tak urung gempa tersebut menimbulkan kerusakan sejumlah bangunan rumah di beberapa tempat.

Dampak Gempa di Garut, 40 Rumah Rusak  Dua Warga Cedera
Kendati Pemkab Garut menyatakan secara umum situasi dan kondisi Kabupaten Garut terbilang aman pasca gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter pada Sabtu (3/12/2022), tak urung gempa tersebut menimbulkan kerusakan sejumlah bangunan rumah di beberapa tempat./Zainul Mukhtar

INILAHKORAN, Bandung-Kendati Pemkab Garut menyatakan secara umum situasi dan kondisi Kabupaten Garut terbilang aman pasca gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter pada Sabtu (3/12/2022), tak urung gempa tersebut menimbulkan kerusakan sejumlah bangunan rumah di beberapa tempat.


Berdasarkan data dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Garut, ada sebanyak 35 unit rumah berpenghuni total 18 keluarga setara 65 jiwa tersebar di 14 desa di delapan kecamatan terdampak gempa.


Yakni di Desa Cihikeu Kecamatan Bungbulang sebanyak 12 unit rumah; Desa Tanjung Jaya dan Desa Jatiwangi Kecamatan Pakenjeng sebanyak dua unit rumah; Desa Cigadog, Linggamanik, dan Desa Ciroyom Kecamatan Cikelet sebanyak tiga rumah; serta Desa Putrajawa, Sukalaksana, dan Desa Selaawi Kecamatan Selaawi masing-masing sebanyak satu unit, tiga unit, dan dua unit rumah.

Baca Juga : Gelar Doa Bareng, Sosok Pemimpin Ini Didambakan Para Santri


Lalu di Desa Sukamulya dan Desa Sukamaju Kecamatan Talegong masing-masing tiga unit dan satu unit unit rumah; Desa Maroko Kecamatan Cibalong sebanyak dua unit rumah; Desa Tanjung Karya Kecamatan Samarang sebanyak empat unit rumah; dan Desa Sukajaya Kecamatan Cisewu sebanyak dua rumah.
Bangunan di SDN 1 Jatiwangi dan Madrasah di Selaawi juga dilaporkan mengalami kerusakan, dan dua warga cedera terkena serpihan atap bangunan rusak akibat gempa.


Untuk mengantisipasi kemungkinan ada kerusakan atau warga terdampak gempa belum terlaporkan, pihak BPBD Garut menyediakan layanan Call Center Puspalops 085220611117.


Menurut Bupati Garut Rudy Gunawan, Senin (5/12/2022), kerusakan menimpa rumah-rumah penduduk tersebut merupakan kerusakan ringan. Umumnya berupa retakan-retakan pada dinding bangunan rumah.
Senada dikatakan Wabup Helmi Budiman.

Baca Juga : Gerindra Kabupaten Cirebon Songsong Pemilu 2024 dengan Penggunaan Teknologi Digital

"Secara umum, secara keseluruhan, untuk Garut tengah dan Garut utara dapat dikatakan aman. Kecuali titik yang di sini (Selaawi).
Dan Alhamdulillah kita sudah tanggulangi, dan mudah-mudahan juga tidak lagi atau tidak ada laporan atau pantauan yang menambah korban ataupun bangunan yang rusak," kata Helmi saat menjenguk warga terluka tertimpa asbes jatuh akibat gempa di Desa Putrajawa Kecamatan Selaawi.(zainulmukhtar)


Editor : JakaPermana