Data Pengguna LinkedIn Terekspos
Platform jejaring profesional LinkedIn menemukan sejumlah data dari pengguna mereka terekspos dan dijual.
INILAH, Jakarta - Platform jejaring profesional LinkedIn menemukan sejumlah data dari pengguna mereka terekspos dan dijual.
Melalui blog resminya, LinkedIn mengatakan bahwa hasil penyelidikan mereka menemukan bahwa data tersebut merupakan agregasi dari sejumlah situs dan perusahaan.
"Data itu termasuk profil yang bisa dilihat publik, yang kelihatannya diambil dari LinkedIn," kata LinkedIn.
Baca Juga : Munggahan ala Inggris, Ruang Silaturahmi Jelang Ramadhan
Mereka menegaskan tidak diretas, data tersebut diambil dengan cara scraping atau menghimpun informasi yang ada di profil publik.
LinkedIn juga menegaskan tidak ada data dari anggota akun privat dari set data yang mereka tinjau.
Dalam tulisan di blog resmi tersebut, LinkedIn tidak menyebutkan berapa banyak pengguna yang terdampak insiden ini.
Baca Juga : Munggahan ala Inggris, Ruang Silaturahmi Jelang Ramadhan
Sementara itu, laman CyberNews menuliskan data yang dijual di situs gelap termasuk nama pengguna LinkedIn, nama lengkap, alamat email, nomor telepon, dan jenis kelamin.
Halaman :