Di Hadapan 4.285 Nasabah PNM Mekaar Kota Bekasi, Jokowi Bilang Dulu Bekerja Mulai Dari Subuh Hingga Tengah Malam 

Presiden Jokowi mengunjungi ribuan nasabah PNM Mekaar Kota Bekasi, Jumat 16 Februari 2024. Di depan 4.285 orang, dia memberikan motivasi kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) itu.

Di Hadapan 4.285 Nasabah PNM Mekaar Kota Bekasi, Jokowi Bilang Dulu Bekerja Mulai Dari Subuh Hingga Tengah Malam 
Selain mendorong untuk bekerja lebih keras, Jokowi pun meminta kepada para nasabah program Permodalan Nasional Madani untuk Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) Kota Bekasi itu untuk disiplin dalam pemanfaatan dana pinjaman. (istimewa)

INILAHKORAN, Bekasi - Presiden Jokowi mengunjungi ribuan nasabah PNM Mekaar Kota Bekasi, Jumat 16 Februari 2024. Di depan 4.285 orang, dia memberikan motivasi kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) itu.

Selain mendorong untuk bekerja lebih keras, Jokowi pun meminta kepada para nasabah program Permodalan Nasional Madani untuk Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) Kota Bekasi itu untuk disiplin dalam pemanfaatan dana pinjaman.

Jokowi juga mengingatkan komitmen para nasabah untuk taat mengangsur pinjaman PNM Mekaar Kota Bekasi sesuai tenggat waktu yang telah disepakati. Itu harus dilakukan agar nilai pinjaman yang diberikan otoritas berwenang dapat terus bertambah.

Baca Juga : Perkuat Industri Direct Selling di Indonesia, QNET dan AP2LI Temui Kemendag

"Saya dulu waktu memulai usaha, teman-teman saya bekerja jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Kalau saya ikuti mereka jam 8 pagi sampai jam 4 sore, ya nggak mungkin lah bisa bersaing, sehingga saya bekerja dari subuh sampai tengah malam, setiap hari," kata Jokowi yang disambut meriah hadirin yang memadati GOR Basket, Stadion Patriot Kota Bekasi.

Menurutnya, setiap wirausahawan itu kudu memiliki demangat yang baik dalam berusaha. Sebab, semangat, disiplin, dan kerja keras merupakan kunci sukses usaha.

Orang nomor satu di Indonesia itu pun mengingatkan pinjaman yang dikucurkan tersebut sebaiknya dimanfaatkan sebagai modal usaha kegiatan produktif. Artinya, dana yang dipinjamkan itu bukan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif. 

Baca Juga : Distribusi Produk Vaksin ke Bandung Raya, Bio Farma Gandeng Pos Indonesia Luncurkan Magic Box

"Jangan sampai kita pinjam di PNM ambil Rp5 juta, pulang tetangga punya tv baru, kita pingin juga yang tv baru lebih gede, nah ngambil duitnya dari PNM, ini akan jadi masalah, mungkin bukan hari ini, tapi enam bulan nanti pasti jadi masalah," ujarnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani