Dishub Jabar Prediksi Delapan Titik Ini Rawan Macet  Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A Koswara memprediksi, ada delapan titik yang rawan kemacetan selama arus mudik dan balik lebaran 2023 berlangsung.

Dishub Jabar Prediksi Delapan Titik Ini Rawan Macet  Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A Koswara memprediksi, ada delapan titik yang rawan kemacetan selama arus mudik dan balik lebaran 2023 berlangsung../Dokumen inilahkoran

INILAHKORAN, Bandung – Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A Koswara memprediksi, ada delapan titik yang rawan kemacetan selama arus mudik dan balik lebaran 2023 berlangsung.

Delapan titik tersebut yakni simpang jalur Cikopo-Mutiara-Jomin, Ciawi-Cibadak, Sukabumi, Ciawi-Pasir Muncang, Malangbong, Gentong, Bandung Raya dan Sumedang. Sehingga harus ada jalur alternatif, guna mengurai kemacetan di kawasan tersebut. Termasuk jalan tol kata dia yang juga harus diantisipasi.

“Ada delapan rawan macet di Jawa Barat. Jadi harus ada jalur alternatif. Utara ada delapan sebagai pengalihan, tengah ada empat dan selatan ada lima jalur alternatif yang telah disiapkan,” ujar Koswara dalam Jabar Punya Informasi (Japri) Volume 118, Kamis 13 April 2023.

Baca Juga : DBMPR Jabar Pastikan Jalan Provinsi Siap Dipakai Mudik

Sementara jalan Cadas Pangeran dikatakan Koswara akan menjadi jalan alternatif, salah satunya bagi kendaraan angkutan barang seiring dengan hadirnya Tol Cisumdawu yang telah menembus hingga Cipali.

“Cadas Pangeran tetap dipakai seperti biasa, karena itu jalan nasional. Alternatif (jadi jalan alternatif). Banyak dipakai angkutan barang,” ucapnya.

Dia melanjutkan, dalam arus lalu lintas lebaran kali ini diyakini akan didominasi oleh kendaraan umum khususnya sepeda motor sebesar 60 persen. Mobil pribadi sekitar 20 persen dan angkutan umum berkisar 20 persen.

Baca Juga : Ini Saran Dishub Jabar Supaya Mudik Berjalan Lancar

Tidak hanya itu, pemudik yang melintasi Jawa Barat dari Jakarta menuju timur seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dan kawasan sekitar diprediksi sebanyak 20 juta orang. Sementara dari Jawa Barat yang mudik baik ke timur maupun barat berkisar 15 juta orang.

Halaman :


Editor : JakaPermana