DPR : Awak KRI Nanggala 402 Harus Dapat Penghargaan Tinggi dari Negara

Upaya pencarian dan penyelamatan kapal selam KRI Nanggala-402, pada Sabtu, 24 April 2021 menjadi perhatian publik. TNI Angkatan Laut telah menaikkan status KRI Nanggala-402 dari hilang kontak atau submiss menjadi tenggelam atau subsunk.

DPR : Awak KRI Nanggala 402 Harus Dapat Penghargaan Tinggi dari Negara
istimewa

INILAH,m Bandung-Upaya pencarian dan penyelamatan kapal selam KRI Nanggala-402, pada Sabtu, 24 April 2021 menjadi perhatian publik. TNI Angkatan Laut telah menaikkan status KRI Nanggala-402 dari hilang kontak atau submiss menjadi tenggelam atau subsunk.

Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menjelaskan, peristiwa tersebut sangat memilukan karena kehilangan 53 putra terbaik bangsa di dalam KRI Nanggala 402 dan duka yang mendalam pada keluarga yang ditinggalkan di bulan Ramadan.

"Layaknya, 53 orang yang berada di dalam Kapal Selam KRI Nanggala 402 mendapat penghargaan setinggi - tingginya dari Negara, atas bakti sampai akhir yang ditunjukkan oleh mereka," ujar Farhan dalam keterangan persnya, Senin 26 April 2021.

Baca Juga : Para Tokoh Sunda Empire Dapat Asimilasi Bebas dari Bui

Kejadian tersebut, menurutnya, jadi momentum meningkatkan kerjasama yang kuat antara Kemenhan, TNI & Panja Alutsista Komisi 1 DPR RI dalam memajukan alat maupun fasilitas persenjataan bagi TNI.

"Lebih erat bekerjasama memastikan agar alat utama sistem kesenjataan Nasional berada dalam koridor kepentingan Nasional dan keselamatan personel," ujarnya.

"Kejadian memilukan ini hendaknya jadi momentum karena sudah jadi public issue yang tidak mungkin ditahan lagi. Maka kemudian yang diperlukan adalah mendorongnya masuk dalam agenda kebijakan pertahanan Nasional," tambahnya.

Baca Juga : Dadang Supriatna Tak Ingin Ada Lagi Sindiran "Bandung Coret"

Farhan memastikan kasus tenggelammnya KRI Nanggala menjadi bahan evaluasi keamanan alursista TNI AL. "Perlu kekuatan daya dorong dari DPR RI atas nama fungsi anggaran, kontrol dan legislasi, apalagi ada  dorongan attentive public untuk melakukan advokasi. Teriring doa bagi putra terbaik bangsa dalam 'eternal patrol'," tegasnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana