DPRD Angkat Suara Perihal Toilet Seharga Rumah Subsidi 

DPRD Kota Bogor angkat suara perihal adanya proyek pembangunan dua toilet SMP Negeri anggaran yang mencapai Rp200 juta. Disebutkan bahwa anggaran yang setara satu unit rumah subsidi tersebut lebih baik untuk membangun ruang kelas yang masih kurang di SMP-SMP Negeri.

DPRD Angkat Suara Perihal Toilet Seharga Rumah Subsidi 
DPRD Kota Bogor angkat suara perihal adanya proyek pembangunan dua toilet SMP Negeri anggaran yang mencapai Rp200 juta. Disebutkan bahwa anggaran yang setara satu unit rumah subsidi tersebut lebih baik untuk membangun ruang kelas yang masih kurang di SMP-SMP Negeri./Rizki Mauludi

Ia menjelaskan, maka dari itu, anggaran yang digunakan Disdik Kota Bogor baik untuk konsultan perncanaan pembangunan hingga pembangunannya sendiri, telah mencakupi Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh), serta keuntungan bagi konsultan maupun kontraktor dengan nilai 10-15 persen dari total anggaran.

"Jadi harga segitu, nilai kontrak itu kewajiban pajak, keuntungan, dan Pph itu pihak penyedia yang menanggung. Termasuk konsultan dan tenaga ahli. Toilet dengan konsep arsitektur ikonik ini baru pertama kali dibuat di Kota Bogor. Meski belum sempurna, saya meyakini pembangunan toilet baru ini bisa menjadi awal membentuk kebaikan. Kami salah satunya inovasi dari Surabaya. Diharapkan dari hal kecil ada perubahan dari pola berpikir di sekolah, tata kelola lingkungan, dan sekolah dendiri akhirnya juga akan ikut bangun taman dan bangunan lain," jelasnya.

Sultodi mengatakan, dengan konsep arsitektur ikonik yang kekinian ini, akan menghilangkan mindset toilet yang kumuh dan kotor. Selain itu, toilet ini akan berintegrasi dengan penataan lingkungan.***

Baca Juga : Satpol PP Bogor Bongkar Praktek Prostitusi Berkedok Panti Pijat di Cibinong

Halaman :


Editor : JakaPermana