Dua Anak Remaja Berburu Abu Jahal

Abdurrahman bin Auf didatangi dua remaja dari kaum anshar, yaitu Muaz bin Amr Al-jamuh, 14 tahun dan Muawwiz bin Afra berumur 13 tahun. Kedua duanya bersenjatakan pedang.

Dua Anak Remaja Berburu Abu Jahal
Ilustrasi/Net

Abdurrahman bin Auf tersenyum mendengar kata-kata dari dua remaja yang berani itu. Dia berjanji akan menunjukkan Abu Jahal apabila berjumpa. Tiba tiba seorang tentara quraisy menyerang Abdurrahman bin auf dari belakang. Muaz dan Muawwiz yang melihat kejadian itu segera bertindak melindunginya. Muaz dengan cepat menebas kaki tentara Quraisy menyebabkan dia tersungkur dan Muawwaiz pula menikamnya hingga mati. Melihat itu Abdurrahman bin Auf berasa kagum dengan kehidupan dua remaja itu.

"Tunjukkan kepada kami di mana Abu Jahal," kata Muaz seolah-olah tidak sabar lagi hendak bertemu dengan ketua pasukan Quraisy itu.

Tiba-tiba Abdurrahman bin Auf melihat Abu Jahal sedang berada dibawah sepohon kayu yang rindang. Dia menunggang kuda sambil berteriak memberi kata-kata semangat kepada pasukannya agar terus berjuang.

Baca Juga : Sesuai Sunnah! Ini Bacaan Ruqyah untuk Orang Sakit

"Itulah lelaki yang kamu cari. Tetapi kamu haruslah berhati-hati karena dia juga seorang perwira Quraisy" kata Abdurrahman bin Auf.

"Terima kasih paman. Saya akan dapatkan dia sekarang," ujar Muaz sambil berlari ke arah Abu Jahal.

"Saya akan membantunya membunuh lelaki yang memusuhi Allah dan RasulNya itu," kata Muawwiz juga.

"Berhati-hati karena dia dilindungi oleh pasukan Quraisy," pesan Abdurrahman bin Auf. Dia sendiri tidak dapat membantu karena sedang berhadapan dengan tentara Quraisy yang menyerangnya.


Editor : Bsafaat