Dua Warga Parungpanjang jadi Korban Lakalantas, Bupati Bogor Mengaku Bersalah

Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku bersalah atas pelanggaran jam operasional truk tambang, namun ia dan Dinas Perhubungan tidak bisa berbuat banyak untuk menindaknya.

Dua Warga Parungpanjang jadi Korban Lakalantas, Bupati Bogor Mengaku Bersalah
Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku bersalah atas pelanggaran jam operasional truk tambang, namun ia dan Dinas Perhubungan tidak bisa berbuat banyak untuk menindaknya.

Pengamat politik dan kebijakan publik Yusfitriadi menuturkan langkah Bupati Bogor dalam mengatasi permasalahan jalan tambang yang selalu bermasalah bahkan sudah menelan banyak korban, diantaranya dengan mengatur jam operasi truk-truk besar yang melintas di jalan itu sudah benar sebagai solusi jangka pendek. 

Namun menurut saya kebijakan tersebut tidak disertai dengan pengawasan yang ketat dan penegakan aturan yang jelas. 

"Dengan banyaknya kembali menelan korban, berarti bisa dipastikan aturan tersebut tidak efektif. Karena pengawasanya tidak melekat dan penegakan aturannya tidak tegas. Kalau kondisi ini terus dibiarkan maka harus menunggu berapa korban lagi sampai pemerintah bisa hadir untuk melindungi dan berpihak kepada masyarakat bukan berpihak kepada perusahaan besar," tutur Yusfitriadi.

Walaupun tidak sederhana dalam pengaturannya, namun pengaturan yang ketat dan penegakan hukum yang tegas harus dilakukan oleh Pemkab Bogor.

"Bahkan sampai pada pencabutan rekomendasi ijin perusahaan bagi perusahaan yang melanggar aturan jikalau Pemkab Bogor memiliki niat baik dan berpihak kepada masyarakat," sambungnya.

Yusfitriadi elanjutkan jika pemerintah tidak memberikan kepastian, disisi lain korban terus berjatuhan, maka jangan salahkan masyarakat ketika mencari kepastian sendiri, misalnya dengan meblokir jalur tambang tersebut. (Reza Zurifwan)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti