Emil Targetkan 59 Triliun dari WIJS 2022, Solusi Tangkal Krisis Pangan dan Energi

Gubernur Ridwan Kamil berharap, event West Java Investment Summit (WIJS) 2022, yang berfokus pada food security dan renewable energy di tahun ini, dapat menjadi solusi dalam menangkal ancaman krisis pangan dan sumber daya energi, khususnya di Provinsi Jawa Barat.

Emil Targetkan 59 Triliun dari WIJS 2022, Solusi Tangkal Krisis Pangan dan Energi
Gubernur Ridwan Kamil berharap, event West Java Investment Summit (WIJS) 2022, yang berfokus pada food security dan renewable energy di tahun ini, dapat menjadi solusi dalam menangkal ancaman krisis pangan dan sumber daya energi, khususnya di Provinsi Jawa Barat./Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung - Gubernur Ridwan Kamil berharap, event West Java Investment Summit (WIJS) 2022, yang berfokus pada food security dan renewable energy di tahun ini, dapat menjadi solusi dalam menangkal ancaman krisis pangan dan sumber daya energi, khususnya di Provinsi Jawa Barat.

Gubernur yang kerap disapa Kang Emil ini turut memastikan, WIJS akan selalu menjadi agenda tahunan pemerintah provinsi (Pemprov) Jabar dalam mengurai masalah sesuai kondisi terkini.

Dia meyakini, melalui komunikasi yang efektif dalam menginformasikan potensi Jawa Barat melalui WIJS, dapat mengundang investasi dalam rangka memakmurkan masyarakat.

"Ini (WIJS) adalah kali keempat buat senjata kami dan akan menjadi tradisi seterusnya, bahwa untuk mengundang investasi kita harus rajin komunikasi. Bentuknya adalah memaparkan apa yang menjadi kekuatan Jawa Barat di sektor ekonomi," ujarnya usai membuka WIJS 2022, di Trans Luxury Hotel, Rabu (5/10/2022).

"Tiap tahun kita temanya berbeda-beda. Tahun ini fokus pada food security dan renewable energi, karena pak presiden sudah mengarahkan ke saya untuk mencari solusi terhadap potensi krisis pangan dan energi. Nah inilah (WIJS) jawaban Jawa Barat. Kita menawarkan kedatangan teknologi, investasi kapital untuk membangun Jawa Barat di dua sektor tadi," imbuhnya.

Dari WIJS 2022, Emil menargetkan Rp59 triliun dapat terserap, dalam bentuk investasi di lini food security dan renewable energy, dengan keragaman potensi yang dapat ditawarkan dalam menarik minat investor dari luar negeri.

"Total nilai proyek yang ditawarkan di tahun ini, Rp59 triliun. Mudah-mudahan ini bisa disambut oleh rombongan investor dari dalam sampai luar negeri. Para duta besar juga hadir tadi. Ini menandakan momen yang sangat ditunggu-tunggu, karena temanya. Kita pun juga memamerkan kehebatan inovasi pangan di Jawa Barat," terangnya.

Lebih lanjut Emil mengharapkan, dari WIJS ini pula dapat mengukuhkan Jawa Barat sebagai daerah favorit untuk berinvestasi di Indonesia, sekaligus mengurai masalah pengangguran di angkatan kerja pada setiap tahunnya.

"Ini juga dapat membawa konsistensi investasi di Jawa Barat yang sudah lima tahun berturut-turut ranking satu. Dimana kita fokus ke ekonomi, yang membawa lapangan pekerjaan, meningkatkan daya beli dan menguatkan apa yang ada di Jawa Barat. Kita punya tanah yang subut, energi terbarukan yang banyak, dari matahari, panas bumi, angin, air," kata Emil.
Tidak lupa Emil mengapresiasi inisiasi Bank Indonesia, khususnya kantor perwakilan Jawa Barat yang selalu berperan aktif dalam percepatan pertumbuhan ekonomi. Terlebih dalam WIJS kali ini, mampu mengundang beberapa negara dari beberapa benua, seperti Eropa, Timur Tengah, Asia dan Oseania.

"Terima kasih ke Bank Indonesia perwakilan Jawa Barat, yang selalu menjadi mitra dan saya titip nanti siapapun kita di jabatan gubernur ataupun kepala BI, gagasan investasi itu akan terus menjadi tradisi yang sangat baik," tandasnya. (Yuliantono)


Editor : JakaPermana