Frank Lampard Hati-hatilah, Roman Abramovich Kapan Saja Bisa Mendepak

Ketika Roman Abramovich membeli 50 persen saham Chelsea pada Juli 2003 dan diperbesar lagi menjadi 90 persen.

Frank Lampard Hati-hatilah, Roman Abramovich Kapan Saja Bisa Mendepak
Pelatih Chelsea Frank Lampard. (antara)

INILAH, Bandung - Ketika Roman Abramovich membeli 50 persen saham Chelsea pada Juli 2003 dan diperbesar lagi menjadi 90 persen sampai kemudian mendelisting klub ini dari bursa efek AIM pada 22 Agustus 2003, Chelsea adalah tim yang tengah menyiapkan fondasi guna menjadi klub elite Liga Inggris.

Ketika Abramovich mulai mengendalikan Chelsea, klub ini hanya pernah sekali juara liga ketika masih bernama Divisi Pertama pada 1954-1955.

Namun setahun setelah Abramovich masuk, klub ini menyulap diri menjadi kekuatan elite dengan menjuarai Liga Premier dua musim berturut-turut sejak 2004-2005.

Baca Juga : Sesumbar Solskjaer, Yakin Menang Meski Musim Lalu Disingkirkan City

Total lima kali Chelsea menjadi juara liga sejak era Abramovich yang terakhir kali terjadi pada musim 2016-2017.

Namun klub yang tak henti diguyur uang kecuali saat dihukum larangan transfer satu musim oleh FIFA pada 2019 karena melanggar aturan transfer pemain tersebut mencapai semua prestasi itu dengan tumbal besar yang tak dialami klub-klub elite Liga Inggris mana pun.

Setahun setelah mengendalikan Chelsea, Abramovich merekrut Jose Mourinho yang merupakan pelatih paling sukses yang mempersembahkan banyak gelar kepada The Blues.

Baca Juga : Mourinho Mulai Pede Spurs Bakal Akhiri Paceklik Gelar

Ironisnya, bahkan manajer paling sukses pun tidak lolos dari pemecatan. Dari 12 pelatih sepanjang era Abramovich termasuk dua pelatih sementara, hanya Mourinho yang tak dipecat dan itu pun terjadi pada periode pertamanya menukangi Chelsea.

Halaman :


Editor : suroprapanca