Garut Masuk Status Awas dan Siaga Bencana

Saat ini, Kabupaten Garut masuk sebagai salah satu dari delapan kabupaten/kota di Jabar yang berada dalam status awas dan siaga bencana.

Garut Masuk Status Awas dan Siaga Bencana
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) merilis status awas dan siaga bencana itu. Untuk itu, Bupati Garut Rudy Gunawan mengingatkan jajarannya senantiasa siap siaga mewaspadai potensi ancaman bencana di wilayah Kabupaten Garut yang sewaktu-waktu bisa terjadi. (zainulmukhtar)

INILAHKORAN, Garut - Saat ini, Kabupaten Garut masuk sebagai salah satu dari delapan kabupaten/kota di Jabar yang berada dalam status awas dan siaga bencana.

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) merilis status awas dan siaga bencana itu. Untuk itu, Bupati Garut Rudy Gunawan mengingatkan jajarannya senantiasa siap siaga mewaspadai potensi ancaman bencana di wilayah Kabupaten Garut yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

"Jadi, Garut ada dalam tujuh kabupaten/kota yang masuk status awas dan siaga bencana. Dalam tiga hari ke depan sampai dengan hari Minggu statusnya adalah awas. Saya juga sudah instruksikan di forum camat. Semua untuk sosialisasi," kata Rudy, Jumat 21 Oktober 2022.

Baca Juga : Kupclang Milik Wahyu Juara Favorit GTTGN XXIII

Dia juga menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut senantiasa siap siaga menindaklanjuti peringatan dari BMKG itu.

Meski berstatus awas dan siaga bencana, Rudy berharap Kabupaten Garut bisa aman dari ancaman potensi bencana yang ada.

Berkenaan status awas dan siaga bencana tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi, menuturkan, pihaknya telah menerbitkan Surat Himbauan bernomor BC.03.01/3905/BPBD tentang Himbauan Peringatan Dini dan Langkah-Langkah Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Ancaman Bencana Banjir dan Tanah Longsor Oktober 2022. Hal itu menindaklanjuti Surat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Nomor 3356/PB.01.03.02/PK tertanggal 3 Oktober 2022.

Baca Juga : Tak Ada Lagi Desa Tertinggal, Bupati Garut Terima Penghargaan Lencana Bakti

Satria Budi menyebutkan, ada sebanyak sembilan kecamatan di Kabupaten Garut memiliki tingkat potensi banjir tinggi. Yakni Kecamatan Banjarwangi, Caringin, Cibalong, Cikajang, Cikelet, Cisompet, Pakenjeng, Pameungpeuk, dan Kecamatan Singajaya. Sedangkan potensi gerakan tanah menengah hingga tinggi terdapat di seluruh kecamatan dengan beberapa kecamatan berpotensi banjir banjir bandang/aliran bahan rombakan.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani