Gawat, Dinas Kesehatan Bandung Barat Catat HIV AIDS 2022 Capai 139 Kasus

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat, terdapat 139 kasus HIV AIDS selama periode Januari hingga Oktober 2022.

Gawat, Dinas Kesehatan Bandung Barat Catat HIV AIDS 2022 Capai 139 Kasus
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat, terdapat 139 kasus HIV AIDS selama periode Januari hingga Oktober 2022.

INILAHKORAN, Ngamprah- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat, terdapat 139 kasus HIV AIDS selama periode Januari hingga Oktober 2022.

Menyikapi persoalan tersebut, Dinkes KBB bakal fokus melakukan pencegahan dan pengendalian HIV AIDS melalui pemanfaatan media digital.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Bandung Barat Nurul Rasyihan mengatakan, pihaknya bakal secara masif melakukan promosi pencegahan dan pengendalian HIV AIDS dengan memanfaatkan media digital dan teknologi terbarukan.

Baca Juga : Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Sebut Kawasan Walini Bakal Disulap Menjadi Kawasan Wisata

"Kami akan terus memperluas akses pencegahan melalui tes dan pengobatan, tanpa terkecuali untuk semua orang," katanya saat dihubungi, Minggu 4 Desember 2022.

Tak hanya itu, jelas dia, pihaknya pun bakal memperluas akses pencegahan, tes. Termasuk, pengobatan untuk semua pasien yang terjangkit HIV AIDS.

"Saat ini, Dinkes KBB akan fokus untuk menurunkan infeksi baru HIV, seperti Undetectable atau disebut Untransmittable (U = U) untuk menurunkan infeksi baru HIV. Nanti kita akan melakukan pemeriksaan Viral Load untuk semua dan meminimalkan Lost To Follow Up,” jelasnya.

Baca Juga : Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Istri di Padalarang Akhirnya Diringkus, Begini Kata Kapolsek Padalarang

Secara rinci, sebut dia, kasus HIV AIDS yang tercatat antara lain ibu hamil sebanyak 12 kasus, pasien TB sebanyak 4 kasus, pasien infeksi menular seksual (IMS) 4 kasus dan lelaki suka lelaki (LSL) sebanyak 51 kasus.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto