Gawat, Pupuk Bersubsidi di Kuningan Terancam Tidak Dapat Penuhi Kebutuhan Petani

Gawat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, memperkirakan alokasi pupuk subsidi diperkirakan tidak akan mencukupi kebutuhan para petani, mengingat di daerah itu para petani bisa melakukan tanam padi hingga tiga kali.

Gawat, Pupuk Bersubsidi di Kuningan Terancam Tidak Dapat Penuhi Kebutuhan Petani

Ukas mengatakan program peralihan penggunaan pupuk kimia ke organik saat ini sedang berjalan di 16 Unit Pelaksana Teknis (UPT) pertanian yang tersebar di Kabupaten Kuningan.

Menurutnya program ini memang perlu waktu yang tidak sebentar, mengingat petani saat ini sudah sangat tergantung dengan penggunaan pupuk kimia.

Untuk itu, pihaknya mencoba mencontohkan secara langsung perbedaan antara padi yang menggunakan pupuk kimia dan pupuk organik, agar para petani bisa melihat langsung perbandingannya.

Baca Juga : DPRD Bekasi Minta Kemendagri Percepat Tunjuk Penjabat Kepala Daerah

"Kita membuat percontohan dan perbandingan antara padi yang menggunakan pupuk kimia serta padi dengan pupuk organik," katanya.(antara)

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto