Gerah Pemda Tidak Kunjung Turun Tangan, TB Hasanudin Bangun Lima Rutilahu di Sumedang Pakai Kocek Pribadi

Gerah Pemda Tidak Kunjung Turun Tangan, TB Hasanudin Bangun Lima Rutilahu di Sumedang Pakai Kocek Pribadi

Dia memaparkan, lima rumah yang direvitalisasi memiliki kondisi beragam. Bahkan ada salah satunya yang habis terbakar, di daerah Cimanggung.

"Rutilahu yang di Cimanggung itu kondisinya habis terbakar. Lokasinya jauh terpencil jalannya kecil dan terjal sehingga harus menggunakan motor lalu berjalan kaki cukup jauh," terangnya.

Kang Hasanuddin mengakui, bantuan yang dikucurkannya secara pribadi masing-masing Rp20 juta tiap rumah, sejatinya masih belum optimal. Sebab, rumah yang diperbaiki belum memiliki plafon dan diplester maksimal. Hanya saja paling tidak sambung dia, dengan keterbatasan tersebut masyarakat sudah memiliki hunian yang layak untuk ditempati.

“Yang kami bantu itu adalah betul-betul orang tidak mampu dan sangat membutuhkan,” paparnya.

Selain rutilahu, ada kebutuhan mendesak lainnya yang kini sangat diharapkan masyarakat Sumedang, yakni air bersih. Sampai akhirnya dibuat sumur artesis, kendati butuh usaha lebih maksimal karena letak air di setiap daerah berbeda-beda.

“Ya jadinya kita coba, sampai airnya betul-betul keluar. Lebih kurang sedalam 67 meter," ucapnya.

Hasanuddin berharap, dirinya dapat selalu diberi kesempatan untuk melakukan usaha yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat secara luas di kemudian hari.


Editor : Ahmad Sayuti