Halal-Haram Musik, Zina, Sutra dan Khamr

SATU fenomena yang benar-benar merata pada seluruh lapisan masyarakat adalah merajalelanya musik dan bunyi-bunyian. Hampir bisa dipastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat sulit untuk menghindarinya.

Halal-Haram Musik, Zina, Sutra dan Khamr
Ilustrasi/Net

SATU fenomena yang benar-benar merata pada seluruh lapisan masyarakat adalah merajalelanya musik dan bunyi-bunyian. Hampir bisa dipastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat sulit untuk menghindarinya.

Di rumah, kantor, kendaraan, sawah, jalan, toko, swalayan, pasar, pinggir jembatan, pabrik, pos kamling, dan bahkan di dalam masjid kita akan kerap kali menemukan orang dengan santainya mendengarkan musik. Dunia tanpa musik? Kiamat, begitu orang-orang bilang.

Ada beberapa riwayat yang menjelaskan akan hal ini. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi bersabda:

Baca Juga : Apa Saja yang Membuat Seseorang Menjadi Murtad?

"Akan datang pada umatku beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutra, khamr (minuman keras) dan alat musik, dan sungguh akan menetap beberapa kaum di sisi gunung, dimana (para pengembala) akan datang kepada mereka dengan membawa gembalaannya, datang kepada mereka- yakni si fakir- untuk sebuah keperluan, lalu mereka berkata, Kembalilah kepada kami esok hari. Kemudian Allah menghancurkan mereka pada malam hari, menghancurkan gunung dan merubah sebagian mereka menjadi kera dan babi sampai hari Kiamat." (HR. Bukhari)

"Akan terjadi di akhir zaman penenggelaman bumi, hujan batu dan pengubahan rupa." Maka ada seseorang dari kaum muslimin yang bertanya, "Kapankah peristiwa itu akan terjadi wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Apabila musik dan biduanita telah merajalela dan khamr telah dianggap halal." (HR.Tirmidzi)

Hal ini menunjukkan bahwa akan datang satu masa di mana para artis, manusia musik, dan pecandu khamr akan menjadi manusia yang unggul, terkenal, menang, dan tenar. Komunitas itu akan menjadi barometer peradaban manusia. Para artis, bintang film, aktor, selebriti, pemusik, cover boy/girl akan menjadi tolak ukur kesuksesan dan keberhasilan seseorang.[Chairunnisa Dhiee]

Baca Juga : Nasihat Penting untuk Para Istri yang Tinggal di Rumah Mertua

(Sumber :Abu Fatiah Al-Adnani " Kita berada di akhir zaman ")


Editor : Bsafaat