Hati-hati, Calon Kades dan Tim Sukses Lakukan Penghasutan Bisa Dijerat Pidana

Satu hari menjelasng pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 11 Oktober, Pemerintah Kabupaten Bandung bersama Polresta Bandung menggelar apel pasukan pengamanan Pilkades serentak di halaman Mapolresta Bandung di Soreang, Selasa 10 Oktober 2023.

Hati-hati, Calon Kades dan Tim Sukses Lakukan Penghasutan Bisa Dijerat Pidana

"Saya titip dua hal yang menjadi indikator kesuksesan Pilkades Serentak. Pertama, pelaksanaannya harus aman dan kondusif dan kedua tingkat partisipasi masyarakatnya tinggi," katanya.

Kusworo menyebutkan, para personel pengamanan Pilkades Serentak harus hadir dan selalu siap siaga dalam mendeteksi dan merespon segala potensi kerawanan yang mungkin terjadi sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman ketika hari pemilihan.

"Jangan sampai masyarakat takut karena ada pihak-pihak yang melakukan intimidasi. Keberadaan temen-temen personel harus keliatan. Berikan rasa aman bagi masyarakat agar masyarakat dapat hadir dan menggunakan hak pilihnya tanpa tekanan dan intervensi," ujarnya.

Baca Juga : Tubruk Truk di Purbaleunyi, Seorang Mahasiswa Tewas

Kusworo juga mengimbau agar masyarakat melapor kepada pihak kepolisian jika menemukan ada pihak-pihak yang melakukan intimidasi atau teror dengan tujuan mengarahkan pilihan masyarakat kepada calon tertentu.

"Kalau ada yang nakut-nakutin dan bikin suasana menjadi tidak kondusif, silakan lapor ke kami. Kami akan libas. Kami tidak akan membiarkan siapa pun menganggu pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Bandung ini," ujarnya.

Kusworo juga meminta kepada para anggotanya mengantisipasi dua waktu yang memiliki tingkat kerawanan tinggi pada pelaksanaan Pilkades Serentak.

Baca Juga : Diproyeksikan Menjadi Dua Arah, Begini Tanggapan Sekda Kota Bandung

"Kerawanan tertinggi yaitu pada saat penghitungan suara dan pasca penghitungan suara. Apalagi kalau suaranya tipis-tipis. Ini harus menjadi atensi semua,"katanya.


Editor : JakaPermana