Herbal untuk Pasien Covid-19 Bergejala Ringan yang Perlu Diperhatikan

Herbal atau jejamuan direkomendasikan sebagian orang untuk pasien COVID-19 tanpa gejala ataupun bergejala ringan selama masa isolasi mandiri mereka. Konsumsinya pun diselingi obat medis untuk COVID-19. Apakah ini boleh menurut pandangan pakar kesehatan?

Herbal untuk Pasien Covid-19 Bergejala Ringan yang Perlu Diperhatikan

Menurut dia, penggunaan produk untuk mengobati COVID-19 yang belum diselidiki secara kuat dapat berbahaya bila proses yang semestinya dilakukan tidak diikuti.

Hal senada diungkapkan asisten profesor peneliti di Arizona State University' s Biodesign Center for Immunotherapy, Vaccines and Virotherapy, Jeffrey Langland.

Dia mengatakan, herbal yang tampaknya bekerja untuk infeksi virus lain perlu diuji untuk melihat apakah juga tahan terhadap COVID-19. Dia dan tim telah mempelajari apakah dan bagaimana ramuan tertentu berpotensi digunakan untuk mengobati COVID-19.

Baca Juga : 2 Hari, Pasien Sembuh dari Covid-19 di Garut Bertambah 1.103

Mereka menguji lebih dari 30 herbal, dan melihat sifat antivirus dan pendukung kekebalan masing-masing tanaman. Hanya saja, mereka masih membutuhkan waktu untuk mendapatkan hasilnya.

"Bahkan untuk ramuan yang kami anggap efektif, kami ingin memeriksa dan memastikan kami melihat segala jenis toksisitas, dan jenis efek samping yang mungkin terkait dengannya, melihat kualitas ekstrak," tutur dia seperti dikutip dari Healthline.

Baca Juga : PPKM darurat, restoran dan kafe gencarkan layanan pesan antar

Halaman :


Editor : Bsafaat