Hujan Deras Sore Hingga Malam, Banjir Terjang Lima Kecamatan di Garut

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi, Kamis 30 Maret 2023, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan debit air anak sungai meningkat mengalami luapan ke ruas badan jalan di Jalan Raya Bayongbong Kampung Nangoh Az-Zahra sehingga akses lalu lintas sempat terganggu. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Pada pukul 16.18 WIB, air sudah mulai surut secara berangsur-angsur dan lalu lintas normal kembali.

Disebutkan, di Kecamatan Cikajang, dua desa terdampak hujan dengan intensitas tinggi. Di Desa Padasuka, tepatnya di Kampung Padasuka RT 03 RW 03 berupa tembok penahan tanah (TPT) ambruk setinggi kurang lebih enam meter dan lebar 20 meter, mengakibatkan dua unit rumah terdampak. Sedangkan di Desa Cikajang, tembok penahan tanah (TPT) ambruk setinggi enam meter dan lebar 18-20 meter di Kp. Peuntas RT.01 RW.04 Desa Cikajang mengakibatkan dua unit rumah terdampak banjir.

Di Kecamatan Caringin, Kp. Jonih RT.003 RW.007 Desa Purbayani, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang pukul 16.00 WIB, mengakibatkan satu unit rumah roboh, penyintas dengan satu Kepala Keluarga setara empat Jiwa sementara  ditempatkan di rumah keluarganya yang lebih aman.

Baca Juga : BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan Dampak Gempa Cianjur

Di Kecamatan Banyuresmi, Pusdalops PB BPBD Kabupaten Garut melakukan Asessment di lokasi kejadian di Kp. Cigaruguy, Desa Pamekarsari, atas laporan  masyarakat serta perangkat desa, akibat  hujan mengguyur wilayah tersebut dengan intensitas tinggi dari pukul pukul 14.00 WIB, sampai dengan pukul 16.00 WIB, mengakibatkan terjadi banjir akibat meluap air dari jalan raya bypass. Sehingga berdampak pada beberapa unit rumah warga serta fasilitas umum, terdiri dari 32 unit rumah terdampak serta 2 unit fasilitas ibadah terdampak dengan ketinggian air sekitar 70 cm.*** (zainulmukhtar)