Ikatan Suami Takut Istri (ISTI) dalam Pandangan Islam, Ternyata...

SERINGKALI kita melihat seorang suami yang lebih sayang terhadap istrinya dibandingkan kepada ibunya. Para suami yang tergabung dalam ISTI (Ikatan Suami Takut Istri) ini lebih merasa takut terhadap istri dan durhaka kepada ibunya.

Ikatan Suami Takut Istri (ISTI) dalam Pandangan Islam, Ternyata...
Ilustrasi/Net

SERINGKALI kita melihat seorang suami yang lebih sayang terhadap istrinya dibandingkan kepada ibunya. Para suami yang tergabung dalam ISTI (Ikatan Suami Takut Istri) ini lebih merasa takut terhadap istri dan durhaka kepada ibunya.

Hal seperti ini sudah menjadi fenomena yang tak asing lagi terlihat dan menjamur di berbagai kalangan. Ini adalah salah satu tandatanda kian dekatnya Hari Kiamat.

Bukti nyata dari pernyataan di atas adalah seringnya seorang ibu yang tinggal sendiri di rumah menikmati masa tuanya tanpa ditemani oleh anakanaknya. Saat orangtua sudah tak mampu melakukan semuanya sendiri, anakanaknya tega membiarkan sang ibu bersusah payah. Padahal dari lubuk hati yang paling dalam pasti orangtua menanti dan mengharapkan untuk dijenguk, dikunjungi, dan bisa menghabiskan masa tuanya bersama anakanak dan cucunya yang tercinta. Namun anak itu kerapkali mengabaikan dan terlalu sibuk dengan urusannya sendiri.

Baca Juga : Menjaga Keikhlasan, Menyembunyikan Amal Baik

Seharusnya sebagai seorang anak, kita harus bisa membahagiakan orangtua selagi masih ada. Merawatnya, menjaganya, memperhatikannya, memberinya kasih dan sayang dengan ikhlas dan penuh kesabaran sebagaimana orangtua kita dulu memperlakukan kita saat masih kecil.

Diriwayatkan Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila harta pampasan perang (al Fai) hanya dibagikan di kalangan orangorang kaya, seorang suami takut kepada istrinya dan durhaka terhadap ibunya, dan seseorang lebih dekat kapada temannya daripada ayahnya sendiri."

Penyesalan selalu datang diakhir. Oleh karena itu selalu berbuat baiklah terhadap siapapun dan kapanpun dimanapun, karena tidak ada yang bisa mengetahui apa yang akan terjadi lima menit kedepan, kecuali Allah SWT.[]

Baca Juga : Tiga Amalan Utama Paling Dicintai Allah

Sumber : Kiamat Sudah Dekat?/Dr. Muhammad al-Areifi/Qisthi Press/Jakarta/Maret 2011.


Editor : Bsafaat