Ini Kata Dedi Mulyadi, Untuk yang 'Nyinyir' Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran

Program andalan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yakni makan siang dan susu gratis pada pemilihan presiden dan wakil (Pilpres) 2024 masih menuai kontra hingga kini, kendati pemungutan suara sudah berakhir 14 Februari silam.

Ini Kata Dedi Mulyadi, Untuk yang 'Nyinyir' Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran
Program andalan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yakni makan siang dan susu gratis pada pemilihan presiden dan wakil (Pilpres) 2024 masih menuai kontra hingga kini, kendati pemungutan suara sudah berakhir 14 Februari silam./Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung - Program andalan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yakni makan siang dan susu gratis pada pemilihan presiden dan wakil (Pilpres) 2024 masih menuai kontra hingga kini, kendati pemungutan suara sudah berakhir 14 Februari silam.

Kader Partai Gerindra yang juga mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, program tersebut belum layak untuk dinyinyiri karena sejatinya pasangan Prabowo-Gibran belum dilantik menjadi presiden dan wakil terpilih periode 2024-2029.

Selain belum dilantik, penghitungan suara hasil Pemilu 2024 juga masih dihitung dan Pasangan Prabowo-Gibran kata dia, masih menunggu hasil penghitungan suara sampai rampung 100 persen. 

Baca Juga : Melalui Rakernis, Dishub Jabar Harap Layanan Angkutan dan Pemanfaatan Database Berjalan Maksimal

"Presiden belum dilantik, kabinet belum dibentuk, gimana mau nyinyirin makan gratis," ujarnya di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis 29 Februari 2024.

Dedi melanjutkan, siapapun pihak yang nyinyir akan program tersebut. Ketimbang sibuk dengan urusan orang lain, sebaiknya kata dia bila memiliki rezeki lebih, seharusnya bisa membantu masyarakat yang kekurangan di lingkungan masing-masing.

"Tapi yang lebih baik itu, sebagai muslim. Mari kita berikan anak-anak yang ada di lingkungan kita, makanan yang terbaik," tandasnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : Disnakertrans Jabar Dorong Perusahaan Sediakan Angkutan Khusus Pekerja, Minimalisir Kecelakaan Kerja


Editor : JakaPermana