Ini Perbedaan Dosa Besar dan Dosa Syirik

ORANG akan marah ketika mendengar berita anak berzina dengan ibu atau soal pesta miras. Berbeda ketika mereka mendengar berita tentang larung, orang bersesaji dan mengusapi kuburan.

Ini Perbedaan Dosa Besar dan Dosa Syirik
Ilustrasi/Net

ORANG akan marah ketika mendengar berita anak berzina dengan ibu atau soal pesta miras. Berbeda ketika mereka mendengar berita tentang larung, orang bersesaji dan mengusapi kuburan.

Kita memahami berzina dengan ibu dan minum khamr termasuk dosa besar. Namun kita juga perlu lebih memahami bahwa perbuatan syirik dosanya jauh lebih besar. Pelaku dosa besar tidak keluar dari Islam, namun pelaku kesyirikan keluar dari agama Islam. Karena alasan inilah, para ulama menjadikan aqidah sebagai pelajaran utama mereka.

Imam Mujadid Muhammad bin Abdul Wahab, penulis kitab At-Tauhid.

Baca Juga : Dosa Orang yang Terbunuh dalam Pertikaian

Beliau ajarkan kitab ini kepada para muridnya. Beliau beri penjelasan, dan beliau ulangi semua permasalahan yang ada dalam buku itu. Selesai membahas, beliau ulang lagi dari awal. Sampai akhirnya salah satu muridnya meminta kepada beliau, "Wahai syaikh, kami ingin agar anda mengganti pelajaran yang lain.., kisah, atau sirah.., atau sejarah."

"Akan kita pertimbangkan, insyaaAllah" jawab Syaikh.

Pagi harinya, beliau menemui murid-muridnya dengan wajah sedih. Para murid beliau bertanya, apa sebab beliau sedih? Jawab Syaikh, "Saya mendengar kabar, ada orang di kampung sebelah.., dia bangun rumah baru.., karena takut gangguan jin, dia menyembelih ayam di teras pintu rumahnya. Dalam rangka persembahan untuk jin. Saya sudah menyuruh seseorang untuk mengecek kebenaran berita ini."

Baca Juga : Awas! Dosa Orang Lain Bisa Dipikulkan pada Kita

Namun, murid-murid beliau tidak banyak terpengaruh dengan berita ini. Mereka tidak menjadi sedih seperti yang beliau alami, tidak pula menjadi gusar layaknya orang kebingungan. Mereka hanya mendoakan semoga orang yang membangun rumah itu mendapat petunjuk kemudian diam.

Halaman :


Editor : Bsafaat