Ini Program Yaya Sunarya Setelah Dipercaya Tangani Persib

Pelatih fisik Persib Yaya Sunarya yang dipercaya sebagai pelatih sementara akui akan mengubah program pelatihannya setelah mundurnya Luis Milla. 

Ini Program Yaya Sunarya Setelah Dipercaya Tangani Persib
Yaya Sunarya mengatakan, perubahan program untuk Persib itu menjadi hal yang lumrah. Sebab setiap pelatih memiliki programnya masing-masing. (dok)

INILAHKORAN, Bandung - Pelatih fisik Persib Yaya Sunarya yang dipercaya sebagai pelatih sementara akui akan mengubah program pelatihannya setelah mundurnya Luis Milla. 

Yaya Sunarya mengatakan, perubahan program untuk Persib itu menjadi hal yang lumrah. Sebab setiap pelatih memiliki programnya masing-masing.

"Biasanya ketika masa transisi seperti ini meskipun pelatih yang sebelumnya sudah selesai dan tidak memberikan program, otomatis karena tidak ada disini maka pelatih yang ada di tim yang membuat program," kata Yaya Sunarya

Baca Juga : Persib Bandung Kantongi Empat Calon Pelatih, Siapa Saja?

Namun, Yaya Sunarya memastikan tidak akan mengubah banyak program yang telah dicanangkan Luis Milla sebelumnya. Salah satunya mengenai pola latihan.

"Saya bukan ahli sihir, paranormal yang akan berubah dan hasilnya akan bagus. Tapi pemain perlu adaptasi dan mereka jangan sampai kaget ada latihan yang misalnya bikin mereka berbeda 100 persen," tuturnya.

Sementara mengenai pertandingan, lanjutnya, perubahan skema akan dilihat sesuai dengan kebutuhan tim. Sehingga para pemainnya bisa menjalankan pertandingan dengan baik.

Baca Juga : Persib Bertandang ke PSM Makassar, Marc Klok Singgung Fasilitas Juku Eja

"Situasional bisa saja. Tergantung dari pertandingan nanti, kita akan observasi, amati dari yang kita buat, seandainya kita bisa bermain 3-4-3, kenapa kita tidak bisa bermain 3-5-2, 4-3-2-1, atau misal 4-3-3, kalau misal kita observe dan pelan-pelan kita ubah kenapa tidak. Karena coach milla juga situasional di pertandingan, kalau misalnya ketinggalan atau compact defend yang lebih kuat 5-3-2. 5-4-1, misal seperti itu," bebernya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani