Ini Upaya Bojongloa Kaler Tekan Tingginya Kasus Covid-19 di Wilayahnya
Camat Bojongloa Kaler Ayi Sutarsa mengatakan, kasus positif Covid-19 di wilayahnya terus meningkat. Bahkan, angkanya tergolong paling tinggi berdasarkan situs covid-19.bandung.co.id.
INILAH, Bandung - Camat Bojongloa Kaler Ayi Sutarsa mengatakan, kasus positif Covid-19 di wilayahnya terus meningkat. Bahkan, angkanya tergolong paling tinggi berdasarkan situs covid-19.bandung.co.id.
Dari data situs covid-19.bandung.co.id per Rabu (30/6/2021), kasus Covid-19 di Bojongloa Kaler mencapai 213 kasus aktif disusul Babakan Ciparay 180 kasus dan Arcamanik 165 kasus.
"Tertinggi ada di Kelurahan Kopo dan Babakan Tarogong. Tetapi upaya terus kita lakukan seperti sosialisasi pentingnya prokes, percepatan vaksinasi sampai penerapan PPKM skala mikro," kata Ayi, Rabu (30/6/2021).
Baca Juga : Di Gumuruh, PPKM Skala Mikro Dinilai Efektif
Selain operasi yustisi dan penyemprotan disinfektan, Kecamatan Bojongloa Kaler pun dituturkannya menetapkan work from home (WFH) untuk menurunkan tingginya kasus Covid-19.
"Kita lakukan penyemprotan disinfektan di pagi hari, lalu operasi yustisi juga terus kita lakukan sampai tiga kali dalam satu hari, dan kegiatan itu terus berulang. Kita juga terapkan WFH sebanyak 75 persen, dan membentuk tim khusus," ucapnya.
Dalam waktu dekat, Ayi mengaku pihaknya bersama Polsek Bojongloa Kaler akan melakukan kegiatan vaksinasi massal yang akan diselenggarakan di Padepokan Mayang Sunda.
Baca Juga : Pemkab Bandung Siapkan Mobil Siaga Covid-19
"Tepatnya pada tanggal 2 Juli nanti, kita bersama Polsek Bojongloa Kaler akan melakukan kegiatan vaksinasi massal dengan target 1.000 orang. Vaksinasi ini tentu menyasar usia 18 ke atas dan berlaku juga untuk masyarakat di luar Bojongloa Kaler," ujarnya. (Yogo Triastopo)
