Inovatif, SDN Sukamaju Padalarang KBB Manfaatkan Platform TikTok Sebagai Media Pembelajaran 

Guna memaksimalkan potensi media sosial, khususnya TikTok, SDN Sukamaju Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memiliki cara tersendiri dalam menggunakan media sosial TikTok sebagai sarana pembelajaran yang berdampak positif bagi anak.

Inovatif, SDN Sukamaju Padalarang KBB Manfaatkan Platform TikTok Sebagai Media Pembelajaran 
Melalui program Buat TikTok Suka-suka (BTS), SDN Sukamaju Padalarang KBB mengarahkan para siswanya memanfaatkan TikTok guna meningkatkan kepemimpinan dan minat belajar siswa melalui pembelajaran berbasis digital. (agus satia negara)

Ia menilai, TikTok merupakan aplikasi media sosial untuk membuat dan berbagi video pendek serta streaming langsung. 

"Aplikasi ini dapat di unduh di ponsel Android dan iOS," ujarnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, pandemi yang saat ini masih terjadi membuat orang-orang menjadi kreatif. Bahkan, memunculkan hal-hal baru salah satunya membuat video pembelajaran.

Baca Juga : Tumpukan Sampah Masih Menjadi Penyebab Banjir di Kota Bandung

"Alhasil pendidik dan peserta didik membuat materi video pembelajaran maupun tugas. Oleh karenanya, TikTok cukup baik digunakan sebagai media pembelajaran," tuturnya.

Kendati demikian, durasi pada media TikTok yang terbatas membuat tidak semua materi pembelajaran dapat dijadikan video dalam Tik Tok, namun dapat dimanfaatkan menjadi referensi media pembelajaran yang relevan.

"Sebelum melaksanan program BTS, guru harus menganalisis aset apa saja yang dapat dimanfaatkan dalam penyusunan program, merencanakan program dengan tahapan BAGJA -Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, dan Atur Eksekusi," bebernya.

Baca Juga : Tumpukan Sampah Masih Menjadi Penyebab Banjir di Kota Bandung

Kemudian, tambah dia, menerapkan manajemen risiko dan mengelola risiko menjadi sebuah potensi yang berorientasi pada pembelajaran murid dan melakukan pemantauan dan evaluasi dalam pengelolaan program. 


Editor : Doni Ramdhani