Iwan Setiawan dan Rudy Susmanto Berpeluang jadi Cabup Bogor dari Partai Gerindra, Ini Kelemahan Keduanya

Peluang Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mendapatkan rekomendasi Cabup Bogor dari Partai Gerindra dianggap sama besar.

Iwan Setiawan dan Rudy Susmanto Berpeluang jadi Cabup Bogor dari Partai Gerindra, Ini Kelemahan Keduanya
Kedua kader Partai Gerindra itu dianggap sama-sama memiliki kelebihan yang relatif sama menjadi Cabup Bogor karena saat ini sama-sama menduduki jabatan strategis. Namun jabatan Rudy Susmanto lebih panjang hingga Agustus 2024, sementara jabatan Iwan Setiawan habis pada Januari 2024. (reza zurifwan)

"Sayangnya, kedua politisi Partai Gerindra itu cenderung tidak membuka ruang komunikasi yang masif terhadap semua kalangan. Sehingga kondisi ini berdampak pada popularitas, elektabilitas dan kepeecayaan berbagai kalangan masyaraka atau publik," jelas Kang Yus.

Ia menambahkan baik Iwan Setiawan maupun Rudy Susmanto bukanlah sosok yang mengakar dari awal. Masyarakat mengenal Iwan Setiawan secara signifikan setelah menjabat Wakil Bupati Bogor.

"Ketika Iwan Setiawan menjabat DPRD, ia mungkin lebih banyak dikenal di daerah pemilihannya. Sedangkan Rudy Susmanto memang bukan politisi atau aktivis, namun tiba-tiba saja menjadi ketua DPRD karena Partai Gerindra sebagai pemenang dan Prabowo Subianto memerintahkan dirinya menjadi ketua DPRD Kabupaten Bogor. Dua sosok tersebut tidak mengalami dialektika politik yang cukup panjang dari bawah dan di akar rumput," tambahnya.

Baca Juga : Bima Minta Kembangkan Produk Durian Rancamaya dan Kampung Tematik Bogor Selatan 

Sehingga, dengan  kondisi tersebut, bisa saja akan berpengaruh terhadap banyak hal, terutama terhadap bangunan komunikasi yang membumi. 

"Namun kelebihan, kekurangan maupun kelemaha  di atas, seakan tidak mempunyai pengaruh kuat dalam konteks persaingan politik menuju orang nomor satu di kabupaten bogor. Persaingan yang faktual di partai gerindra adalah bersaing untuk 'menaklukan hati' Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra. Karena di partai politik tersebut hanya ketua umum yang bisa menentukan siapa yang dipercaya untuk diberi rekomendasi dan bisa bertarung di Pilbup Bogor 2024 mendatang," tukasnya.*** (reza zurifwan)

Baca Juga : Mutasi dan Promosi di Kota Bogor, GMKB Sebut Baperjakat Jangan Kalah dengan Orang Dekat

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani